Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jelang Indonesia Masters 2018, PBSI Masih Disibukkan Pembenahan Venue

Ajang Indonesia Master sendiri akan dihelat pada 23-28 Januari 2018 di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, dan akan diikuti 20 negara.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
zoom-in Jelang Indonesia Masters 2018, PBSI Masih Disibukkan Pembenahan Venue
Tribunnews/Abdul Majid
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto, Ketua Umum Pengprov PBSI DKI Jakarta, Alex Tirta, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, dan pemain, pelatih serta ofisial foto bersama Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Asian Games 2018 yang juga Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin saat Syafruddin melakukan kunjungan ke Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto mengaku, Istora Senayan yang akan dijadikan sebagai venue penyelenggaraan Indonesia Master masih mempunyai beberapa kendala.

“Minggu depan kita sudah menggelar Indonesia Master. Tapi, sekarang ini kita masih fokus pada beberapa proyek terutama tentang venue, karena kemarin kita mencoba masih ada kendala di lampu dan tekanan angin,” ujar Achmad Budiharto dalam jumpa pers fokus utama PBSI di 2018, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2018).

Baca: Tahun 2018 PBSI Fokus pada Delapan Kejuaraan Ini

Baca: Chief de Mission Kontingen Indonesia Berharap Cabor Badminton Berjaya di Asian Games 2018

Ajang Indonesia Master sendiri akan dihelat pada 23-28 Januari 2018 di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, dan akan diikuti 20 negara.

Sejumlah pebulu tangkis dunia juga akan turut andil dalam ajang tersebut.

Berita Rekomendasi

Baca: Susy Susanti: Progres Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia Mulai Terlihat

“Meski turnamennya hanya berada di level empat, tapi event ini akan diikuti 20 negara dan di dalamnya diperkuat pemain-pemain top 20 dunia,” kata Achmad Budiharto.

“Setelah event ini, kemudian tes berikutnya adalah Indonesia Open yang insya Allah diadakan bulan Juli. Ini juga salah satu final test sebelum masuk ke Asian Games,” tambah Achmad Budiharto. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas