TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembukaan Kejuaraan Tinju Amatir Piala Kapolda Metro Jaya, di Balai Sarbini, Jakarta pada Senin (29/1) sudah dilaksanakan.  

Kini, Kejuaraan yang mulai digelar pada 29 Januari hingga 3 Februari ini tengah berlangsung dan diikuti 200 petinju dari 15 pengrov dan 8 Sasana. 

Menurut Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, kejuaraan memang sudah dinanti, terbukti dari antusiasme peserta yang datang untuk meramaikan ajang di awal tahun ini.

“Semoga kejuaraan ini bisa menambah frekuensi pertandingan bagi atlet tinju. Sementara bagi atlet DKI sendiri sebagai ajang pembinaaan sebelum berlaga di PON 202O di Papua,” ungkap Hengky yang juga mantan petinju nasional di era 90-an.

Sementara itu, mantan Petinju Indonesia, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Albert Papilaya begitu setia menyaksikan partai demi partai dari kursi paling depan, berharap dari ajang Piala Kapolda ini kelak lahir petinju-petinju berbakat.

“Memang kita tak bisa sepenuhnya menggantungkan harapan hanya kepada mereka karena zaman tinju saat ini sangat berbeda dengan era ketika saya masih bertanding. Motifasi kami dulu sangat jelas dan kami benar-benar ditempa lewat kejuaraan demi kejuaraan baik lokal maupun internasional. Saat ini, kejuaraan bisa dihitung dengan jari dan atlet yang punya kesempatan bertarung di kejuaraan internasional sangat sedikit. Kesempatan terbatas sekali, jadi memang saya merasa ada penurunan di banding di era kami,” papar petinju Olimpiade yang kini bertugas di Polres Bekasi ini.

Sedangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz yang membuka Kejuaraan amatir Piala Kapolda Metro Jaya  juga berharap ajang ini dapat berkelanjutan setiap tahunnya.

“Kami mendukung penuh kejuaraan tinju ini. Kami berharap bisa berkelanjutan setiap tahun,” tutur Idham Aziz.