TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia resmi menjadi juara umum setelah berhasil meraih 30 emas, 19 perak, dan 18 perunggu, pada ajang Test Event Asian Games 2018 yang berlangsung pada 8-15 Februari 2018 tersebut.

Selama sepekan terakhir di Jakarta, ada delapan cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni Panahan, Atletik, Bolabasket, Tinju, Pencak Silat, Taekwondo, Bola Voli, dan Angkat Besi.

"Saya ucapkan selamat, kita berhasil menjadi juara dalam Test Event Asian Games 2018 ini. Medan perjuangan sesungguhnya dengan lawan-lawan yang jauh lebih kuat dan berkali lipat jumlahnya, menanti kita dalam Asian Games nanti. Saya meminta semua atlet yang turun di sini bisa belajar dan memperbaiki kekurangan yang ada," ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Jumat (16/2/2018)

"Test event paling tidak telah memberikan pelajaran penting soal motivasi bertanding dan membangun mental sebagai pemenang," jelas Imam.

Pada tahun 1962, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke-4. Kala itu, pesta olahraga se-Asia tersebut digelar pada 24 Agustus sampai 4 September, dan diikuti oleh 1.460 atlet dari 15 cabang olahraga, dan diikuti 16 negara.

Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September. Ini merupakan kali kedua bagi Indonesia menjadi tuan rumah setelah tahun 1962. Di hajatan olahraga se-Asia ini bakal diikuti lebih dari 20 negara.

Dalam upaya menyukseskan perhelatan Asian Games 2018, tentu tidak lepas dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, salah satunya pihak swasta nasional.

Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas sebagai salah satu pihak swasta nasional juga turut mendukung Asian Games 2018.

Selain sebagai sponsor dan menampilkan produk-produk unggulannya, seperti Kertas SiDU dan tisu Paseo sebagai official product, APP Sinar Mas juga turut membangun boling centre di Palembang dengan nilai investasi senilai Rp 27 milyar.

Selain itu juga membantu renovasi beberapa fasilitas olahraga di Jakarta senilai 93 milyar, sebagai sarana latihan para atlet.