Setelah Sekitar Dua Tahun Macan Kemayoran Tidak Merumput di GBK
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berada di Jakarta, markasnya Macan Kemayoran, Persija Jakarta.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Namun, Kiper Bali United, Wawan Hendrawan dengan sigap menggagalkan peluang dari tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Wawan benar-benar dipaksa memungut bola di gawangnya sendiri pada menit ke-20.
Mesin gol Persija, Marko Simic, mencetak gol dengan menanduk bola hasil tendangan bebas Rezaldi Hehanusa di sisi kanan pertahanan Bali United.
Penyerang dijuluki Super Simic tersebut merayakan golnya dengan emosional.
Dia berlari ke pinggir lapangan menghampiri The Jakmania.
Lalu, beberapa pemain Persija juga menghampiri Simic untuk merayakan gol bomber asal Kroasia tersebut.
Gol Simic tersebut tercipta dari dua sepakan tepat sasaran yang dilancarkan Persija.
Setelah kebobolan, Bali United mencoba intensitas serangannya.
Namun, Ismed Sofyan dan kawan-kawan tak membiarkan Bali United mengembangkan serangannya.
Para pemain Persija sadar bila Bali United berkembang secara permainan maka akan berbahaya.
Di balik kesulitan tersebut, Bali United memiliki dua ancaman melalui Fadil Sausu dan Nick.
Persija membalas kedua peluang tersebut dengan mencetak gol lewat gol akrobatik Simic.
Simic melepaskan tendangan salto memanfaatkan umpan Rohit Chand.
Alhasil, Persija unggul 2-0 pada babak pertama.
Pada menit ke-60, pelatih Bali United, Hans Peter Schaller, memasukkan Irfan Bachdim dan Miftahul Hamdi. Kedua pemain tersebut menggantikan Yabes dan Taufiq.
Namun dalam tiga menit, Bali United malah kebobolan untuk kali ketiga.
Kali ini, Wawan gagal membendung bola hasil tembakan jarak dekat yang dilepaskan Novri.
Skor akhir 3-0 untuk kemenangan Persija Jakarta.