Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Alex Silva Akan Pertahankan Gelar One Strawweight World Championship lagi Melawan Yoshitaka Naito

ONE Championship™ (ONE), telah mengumumkan gelaran ONE: GRIT AND GLORY, yang akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center pada 12 Mei 2018 mendatang

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Alex Silva Akan Pertahankan Gelar One Strawweight World Championship lagi Melawan Yoshitaka Naito
ist

Petarung kelas bantam asal India Himanshu Kaushik telah bersiap untuk melakukan debut ONE Championship dalam ONE: GRIT AND GLORY.

Kaushik memiliki pengalaman kompetisi terutama di negaranya sendiri India, dengan menampilkan kemampuan serangan dan gulat yang solid. Sebagai spesialis serangan, Kaushik juga memegang rekor kemenangan wushu 71-7.

Meski begitu, debut profesional Kaushik tak akan mudah karena ia akan menghadapi petarung bela diri asal Indonesia Stefer Rahardian dalam laga kelas strawweight selama tiga ronde.

Mantan juara dunia kelas menengah ONE Vitaly Bigdash dari Rostov-on-Don, Russia, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu atlit bela diri paling berbakat di dunia.

Melakukan debut ONE Championship di tahun 2015, Bigdash memenangkan gelar kelas menengahnya dengan kemenangan technical knockout (TKO) melawan Igor Svirid, di salah satu pertarungan paling seru dalam sejarah ONE Championship.

Di pertarungan terakhirnya, Bigdash menyerah terhadap petarung asal Myanmar “The Burmese Python” Aung La N Sang, dan harus menyerahkan sabuk juaranya. Bigdash kini telah siap untuk kembali dan meraih puncak gelarnya dengan melawan salah satu mantan penantang gelar juara dunia ONE, Leandro Ataides.

Leandro Ataides (31 tahun) dari Rio de Janeiro, Brazil, adalah veteran seni bela diri yang memiliki rekor profesional 10-3, dengan hanya tiga kemenangan Ataides yang ditentukan di bel akhir.

Berita Rekomendasi

Di pertarungan terakhir, Ataides mencatat kemenangan keduanya berturut-turut, mengalahkan mantan penantang gelar juara dunia ONE Michal Pasternak melalui kemenangan angka mutlak dalam petarungan kelas menengah tiga-ronde.

Pertarungan keras Ataides menjadi hal yang harus diperhitungkan di kelas menengah, dan Ia akan berusaha untuk menghibur penonton sekali lagi dengan melawan mantan pemegang gelar kelas menengah, Vitaly Bigdash.

Kotetsu “No Face” Boku, meskipun aslinya berasal dari Korea Selatan, adalah seorang veteran bela diri asal Jepang dan pemegang gelar ONE Lightweight World Champion. Dengan lebih dari 30 pertarungan profesional yang pernah dilakukannya, Boku memiliki pengalaman profesional dan telah mengalami berbagai hal di dalam ring pertarungan.

Selalu menjadi penghibur penonton, Boku menggunakan latar belakang tinjunya yang dinamis dengan kekuatan KO yang hebat untuk menaklukkan lawannya. Di pertarungan selanjutnya, Boku akan bertarung melawan Rafael Nunes.

Rafael “Indio” Nunes (30 tahun) adalah petarung bela diri asal Sao Paulo, Brazil dengan rekor profesional 11-1.

Ia adalah mantan Premier FC Lightweight Champion dan telah terasah di kompetisi di negara asalnya ini dengan kemenangan melalui penyelesaian yang hebat. Semua, kecuali satu dari 11 kemenangan Nunes berakhir dengan kemenangan mutlak.

Pemegang sabuk coklat Brazilian jiu-jitsu ini menyukai untuk menyelesaikan pertarungan dengan kuncian atau serangan. Ia tengah ingin menunjukkan kemampuan beragamnya di pertarungan selanjutnya dan akan menghadapi lawan tangguh yaitu sang veteran Kotetsu Boku.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas