Bos Tim Honda MotoGP Tunjuk Bukti Insiden Jatuh Kesalahan Rossi Sendiri, Lakukan Gerakan Ini
Saat berada di lap ke-20 karena disenggol oleh pebalap tim Honda, Marc Marquez, yang berusaha mengambil posisi keenam.
Editor: Suut Amdani
Alberto Puig juga menyadari bahwa saat ini para tim Movistar Yamaha sedang tidak senang dengan hasil yang diraih Rossi di Termas de Rio Hondo.
Namun, pihak Repsol Honda tidak bisa berbuat banyak selain meminta maaf atas apa yang terjadi di MotoGP Argentina.
"Tentu saja kami pergi ke sana dan mereka tidak senang lalu meminta kami untuk pergi, ya sudah saya mengerti itu," ucap Puig.
"Tetapi, sekali lagi ini adalah balapan dan apa yang bisa kami lakukan? Kami datang untuk meminta maaf, namun tidak ada yang bisa kami lakukan lebih dari itu," kata Puig.
Sebelumnya, aksi Marc Marquez yang melebarkan racing line-nya menyebabkan Valentino Rossi terjatuh pada putaran ke-20.
Marc Marquez akhirnya finis di urutan ke-18 setelah diberi penalti pengurangan catatan waktu 30 detik.
Rossi Benar-benar Marah
Rossi mengungkapkan kekesalannya atas aksi yang dilakukan pebalap tim Honda tersebut.
Bahkan, Rossi mengatakan tak ingin lagi bertemu dengan Marquez usai insiden tersebut.
"Marquez harus menjauh dariku dan tidak melihat wajahku lagi," tegasnya seperti dikutip TribunWow.com dari Marca, pada Selasa (10/4/2017).
Pebalap asal Spanyol itu juga menjelaskan mengapa dirinya menolak Marquez saat datang untuk meminta maaf.
Menurutnya, Marquez seharusnya datang seorang diri dengan sungguh-sungguh.
"Jika kamu melakukan sesuatu yang buruk, kamu harus memiliki keberanian untuk datang sendiri (untuk meminta maaf)," jelas Rossi.
"Tidak dengan kamera dan manajermu, dia harus memiliki rasa hormat," lanjut pebalap 39 tahun itu.