TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pegokart Tim Riser ShaDaff Motorsport, Sergio Noor melakukan lonjakan drastis di Seri 2 Asia Max Challenge (AMC) di Sepang International Karting Circuit, Malaysia, Minggu (15/4/2018).

Pelajar Mentari Intercultural School Jakarta yang tahun ini baru naik kelas dari Mini Rok ke Junior sesungguhnya masih dalam tahap adaptasi untuk kelas baru. Tapi, lihat lonjatannya begitu gemilang.

Tampil dari posisi ketujuh di heat 2, tertinggal oleh seteru sekaligus sahabat karibnya, Adrian Hassan, Sergio langsung menyodok di posisi ketiga pada pre final.

Posisi pertama dan kedua diisi pembalap Thailand, Ananthorn T dan Thanakrit M. Sementara Adrian tertinggal di posisi ketujuh.

Di babak final, Sergio yang sudah dua tahun beruntun (2016 dan 2017) tampil di Kejuaraan Dunia Karting di Italia ini semakin bersemangat hingga naik lagi dari posisi ketiga menjadi runner up kelas Junior.

Juara di kelas ini diisi Thanakrit diikuti Sergio di tempat kedua, posisi ketiga diraih Oscar Ng, dan dua pembalap Indonesia lain, Adrian Hassan dan Wahyu W menempati posisi keempat dan kelima.

“Alhamdulilah bisa runner up meski di heat 2 sempat melorot sampai posisi ketujuh,” kata Sergio, usai balapan Minggu (15/4) sore.

Pencapaian prestasi spektakuler ini bagi Sergio jelas sangat membanggakan karena tahun ini juga pegokart kelahiran Jakarta 21 April 2006 ini sekaligus dinobatkan sebagai duta Telkomsel Loop.

Kecepatan Sergio di lintasan pun sejalan dengan koneksi super cepat paket internet Loop yang belakangan terus digemakan dan menjadi salah satu andalan Telkomsel.

Presiden Direktur Telkomsel, Ririek Adriansyah pun menyatakan rasa bangganya terhadap Sergio.

“Semoga Sergio bisa terus berprestasi hingga terus ke ajang lebih tinggi lagi. Ini akan membanggakan tak hanya untuk Telkomsel, tapi juga untuk bangsa Indonesia,” kata Ririek