Gadis-gadis Cantik Pendukung Sriwijaya FC Kompak Nyanyikan 'Kito Pacak'
Aksi damai tiga suporter pendukung Sriwijaya FC tidak hanya dilakukan oleh suporter pria saja. Tapi juga, suporter wanita.
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan Wartawan sripoku.com, Rahmad Zilhakim
TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi damai tiga suporter pendukung Sriwijaya FC tidak hanya dilakukan oleh suporter pria saja. Tapi juga, suporter wanita.
Sekitar 100 orang suporter wanita, gabungan dari Singanita (Singa Mania), Sriwijaya Donna Dura (Ultras Palembang), dan Sriwijaya Mania Angle (Sriwijaya Mania) berkumpul mengadakan gathering bersama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (15/4/2018).
Hal ini untuk menjalin keakraban di antara ketiga angels (sebutan untuk suporter wanita) tersebut.
Awalnya, kegiatan yang digelar atas inisiatif mereka tersebut ditandai dengan baris-berbaris dan korteo bersama. Mereka berjalan bergandengan tangan, seraya menyanyikan anthem 'Kito Pacak.'
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Setelah gathering itu, mereka berbincang-bincang memperkenalkan diri, dan diakhiri dengan makan bersama. Suasana cair tersebut belum pernah terjadi sebelumnya, dimana ketiga suporter berbaur dan akrab menjadi satu.
Menurut perwakilan kelompok Sriwijaya Mania Angle Dianita Sari, kegiatan seperti ini bagus untuk mempererat persaudaraan antar angle. Sehingga, pergaulan mereka tidak hanya sebatas kelompoknya saja.
"Kita bisa mendapat teman dari suporter lain. Jadinya enak," ungkap perempuan yang telah bekerja ini.
Hal yang sama dikatakan oleh Alfiana dari suporter Singanita (Singa Mania). Ia berharap, agar kegiatan positif semacam ini dapat diperbanyak lagi. Sehingga saat mendukung Sriwijaya FC, mereka dapat lebih kompak.
"Senang bisa seperti ini. Mudah-mudahan kita bisa lebih kompak," tutur siswi kelas X salah satu SMK Negeri di Palembang ini.
Sementara itu, perwakilan dari Sriwijaya Donna Dura (Ultras Palembang) Nasya Agustin berharap keakraban seperti ini bisa terjalin hingga di dalam stadion. Sehingga, mereka bisa menciptakan suasana kondusif bagi para wanita yang ingin mendukung Laskar Wong Kito di dalam stadion.
"Kita mendukung ini karena memang hobi bola. Kalau kompak, kan jadi aman. Kalau yang perempuan mau nonton, jadi ga takut lagi," jelasnya. (*)