TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Indonesia, terutama dua kota penyelenggara Asian Games 2018, Jakarta dan Palembang kian dikenal warga Tajikistan.

Penduduk negara yang terletak di kawasan Asia Tengah itu semakin familiar terhadap Indonesia usai mengikutii lomba lari 2018 Asian Games OCA Fun Run, yang berlangsung di Dushanbe, Rabu (25/4/2018).

Ya, tak kurang dari 1.200 peserta yang terdiri dari para pelajar, atlet difabel, dan warga memadati Dushanbe Youth Garden yang terletak di jantung ibu kota Tajikistan tersebut.

Antusiasme warga Tajikistan yang menyenangi lomba lari menyambut kegiatan fun run yang tak hanya memuaskan hasrat berolahraga masyarakat, tapi juga semakin mengenalkan mereka terhadap Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pesta olahraga bangsa Asia, Agustus mendatang.

“Pertama, saya menyukai lari, sehingga saat muncul kabar bahwa 2018 Asian Games Fun Run akan digelar di negara kami, saya langsung mendaftarkan diri untuk partisipasi. Selain itu, saya ikut ajang ini untuk mendukung Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia, yang bagi beberapa warga mungkin baru mengetahuinya,” jelas salah seorang warga Dushanbe,  Rosul Abusalomov.

Menurut Menteri olahraga Tajikistan, Abdullozod Ahtam Rustam, yang juga wakil presiden NOC Tajikistan, kegiatan fun run tak hanya olahraga semata.

“Lebih jauh dari itu, kegiatan ini juga untuk mendukung Asian Games 2018 sekaligus mengenalkan Indonesia kepada masyarakat kami,” jelasnya.

Kegiatan 2018 Asian Games OCA Fun Run dilaksanakan di Lapangan Pemuda dan Olahraga,  Bogi Jawonon Garden, di tengah kota Dushanbe.

Hadir dalam pengibaran bendera start lomba yang berlangsung sore hari itu, Komite Eksekutif NOC Tajikistan, Muhamadsho Abdulloev, anggota Komite Olimpiade Indonesia, Krisna Bayu, OCA Media Manager, Jeans Zhou Jian, dan OCA International Relations Officer, Elena Chakarova. Fun run edisi 16 akan berlangsung 1 Mei mendatang di Pyongyang, ibukota DPR Korea.