Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dedeh Erawati Cerita Tentang Perjuangan Masa Mudanya

Dedeh Erawati adalah pelari gawang Indonesia yang berprestasi. Dia pernah meraih medali emas dan perak di SEA Games

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Dedeh Erawati Cerita Tentang Perjuangan Masa Mudanya
TRIBUN/DANY PERMANA
Dedeh Erawati 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dedeh Erawati adalah pelari gawang Indonesia yang berprestasi. Dia pernah meraih medali emas dan perak di SEA Games. Dedeh juga meraih prestasi di kejuaraan-kejuaraan bertaraf internasional lainnya.

Dedeh Erawati mungkin tidak akan menjadi pelari jika tidak ada Pak Upin, guru pelajaran olahraganya sewaktu dia mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ujung Jaya, Sumedang. Pak Upin tertarik kepada bakat berlari Dedeh setelah melihat Dedeh mampu berlari lebih cepat dari siswa-siswa laki-laki.

Lima bulan Dedeh bersekolah di sana, Pak Upin menyarankan Dedeh untuk mengikuti tes masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) tingkat kabupaten.

“Di sana saya bertemu dengan teman-teman SD saya. Mereka waktu itu sudah ikut Porseni, sedangkan saya tidak. Waktu diseleksi saya bisa menang lawan mereka,” kata Dedeh kepada Tribun.

Saat tes itu Dedeh mampu menjuarai tiga dari lima cabang olahraga yang dipertandingkan. Cabang-cabang itu adalah lari 1.000 meter, lompat jauh, dan tolak peluru. Dedeh gagal di cabang lari jarak pendek dan lompat tinggi.

Kesuksesan itu membawa Dedeh berangkat ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Di sana Dedeh kembali mengikuti seleksi, namun cakupannya lebih luas, yaitu tingkat provinsi. Dedeh lolos seleksi dan masuk ke daftar 11 atlet putra-putri yang lolos seleksi.

Berita Rekomendasi

"Setelah lolos seleksi, saya masuk asrama di Tasikmalaya. Prosesnya cepat sekali. Dari ikut olahraga di sekolah, ikut seleksi, lalu tiba-tiba masuk asrama," tutur Dedeh.

Begitu naik kelas, Dedeh hijrah ke Bandung. Dedeh terus menempa dirinya dan mulai spesifik turun di nomor lari gawang hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Di sana awalnya saya diajari semua, tapi sewaktu latihan lari gawang, teknik saya paling benar. Dari situ saya mulai diarahkan untuk berlatih lari gawang," kata Dedeh yang mulai cinta atletik sejak momen tersebut.

Masa-masa di PPLP penuh dengan berbagai momen tak terlupakan oleh Dedeh Erawati. Momen-momen tersebut terdengar cukup sepele, namun sangat berarti bagi Dedeh.

"Pertama, dapat jaket tulisan Jawa Barat dan yang kedua naik pesawat terbang untuk pertama kali saat pertandingan Asian School di Malaysia," tutur Dedeh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas