Imam Nahrawi Harus Batalkan Pergantian Nama Istora GBK Jadi Blibli Arena kata Komarudin Watubun
Wacana bergantinya nama Istora Gelora Bung Karno (GBK) yang berada dalam Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan mendapat sorotan tajam
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana bergantinya nama Istora Gelora Bung Karno (GBK) yang berada dalam Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.
Sejumlah anggota DPR angkat bicara dan sangat tidak setuju dengan niatan pergantian soal perubahan nama Istora Gelora Bung Karno (GBK) menjadi Blibli Arena karena tuntutan sponsor.
Anggota Komisi II DPR RI, Komarudin Watubun secara tegas menghimbau kepada pemerintah khususnya Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk membatalkan niatan tersebut. Menurutnya Istora Senayan yang berada di Kompleks olahraga Gelora Bung Karno itu bangunan bersejarah yang menjadi simbol dan ikon Bangsa Indonesia.
Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama, yang juga merupakan tokoh pencetus dengan pengagas pembangunan kompleks olahraga ini.
“Wajib dipertahankan baik dari keaslian bangunannya maupun namanya,” ungkapnya.
Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan berdirinya Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno itu melalui perjuangan dari Presiden RI pertama Soekarno yang ingin memajukan olahraga di Indonesia. Pembangunannya yang didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS berkat campur tangan Bung Karno.
"Semua atas lobi-lobi Bung Karno yang ingin memajukan olahraga di Indonesia,” jelasnya
Pemerintah saat ini tidak boleh gegabah menghilangkan nama Bung Karno hanya karena kepentingan sponsor sesaat. Apapun kepentingannya pemerintah wajib menjaga seluruh aset-aset bersejarah yang ada saat ini.
”Ini tidak boleh terjadi dan dari awal ini menjadi peringatan kepada kita untuk tetap menjaga dan melestarikan tempat-tempat bersejarah. Jika tetap dilakukan kami PDI-Perjuangan menjadi garda terdepan yang akan menolaknya,” paparnya.
Dalam hal ini dirinya sangat memahami pembinaan olahraga di Indonesia membutuhkan biaya dari para sponsor, namun ada cara lain yang bisa dilakukan dari pada harus mengganti nama Istora Gelora Bung Karno (GBK)
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi tak mempersoalkan pergantian nama Istana Olahraga (Istora) di kompleks Gelora Bung Karno. Istora Senayan akan berubah nama menjadi Blibli Arena, sesuai nama sponsor penyumbang dana untuk perawatannya.
Perubahan nama Istora Senayan menjadi perbincangan hangat jelang kejuaraan bulu tangkis Indonesia Terbuka 2018 pada Juli mendatang.