Penentuan Atlet ke Timnas Equestrian Indonesia Tergantung Pelatih
Menyambut Asian Games XVIII/2018 di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September mendatang, Equestrian menjadi salah satu cabang olahraga yang menarik
Penulis: Toni Bramantoro
Ke-9 eventer (sebutan untuk rider trilomba) yang memenuhi MER dan berjibaku untuk memperebutkan empat tempat di Timnas Equestrian Indonesia adalah Riko Febrianto Ganda, Jojo Jonathan, Albert Pelealu, Steven Menayang, Jamhur Hatta, Alvaro Menayang, Marco Wowiling, Anto Budiarto, dan Jendry Palandeng.
Yang menarik, untuk memperebutkan 11 tempat di Timnas Equestrian Asian Games Indonesia, mayoritas kompetitor menunggangi kuda-kuda baru. Baik di Dressage, Jumping dan Eventing. Brayen Brata-coolen bahkan berbekal dua tunggangan baru, yakni Floyd dan Euphoria.
"Nggak mahal, murah koq," kata Mohammad Chaidir Saddak, pemilik Aragon Horse Racing & Equestrian Sport, yang menaungi Brayen Brata-coolen, Rabu (23/5/2018).
Eddy Saddak enggan menyebut harga pembelian dua warmblood asal Belanda itu. Pendiri Aragon yang juga ketua umum PP Pordasi itu pekan lalu mengunjungi Brayen Brata-coolen di Belanda, bersama Karissa Saddak.
Saat bersamaan, Reshwara Agya Radinal yang manajer Timnas Berkuda Asian Games Indonesia, juga datang dari Indonesia bersama Ferry Wahyu dan Dennis Christian Sanjaya.
"Pertimbangan pelatih ikut menentukan siapa yang akhirnya dipilih ke tim," kata Eddy Saddak. Hasil-hasil pertandingan yang diikuti para rider akan diperhitungkan juga.