Kemenangan tersebut membawa Indonesia kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Ahsan mengatakan dirinya sangat bersyukur bisa menyumbang kemenangan untuk Indonesia dan menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.

Lebih-lebih karena dia juga punya motivasi untuk membawa Indonesia memenangi pertandingan terakhir dalam fase penyisihan grup.

"Yang pasti saya bersyukur bisa menyumbang poin untuk partai tadi," ucap Ahsan.

"Saya berharap semoga kami bisa memenangkan pertandingan di partai terakhir," tutur Ahsan.

Ahsan/Hendra juga memberikan komentarnya tentang kekalahan pemain pertama, Anthony Sinisuka Ginting, yang membuat Indonesia berada dalam posisi tidak menguntungkan.

Menurut Hendra, mungkin hari ini memang Anthony Ginting tampil dengan beberapa kesalahan. Namun, dia berharap agar Anthony mampu memperbaiki penampilannya. 

"Seharusnya besok (pertandingan berikutnya) beda lagi, hari ini kan begitu mungkin besok bisa berbeda," ucap Hendra.

"Yang penting kita (tim Indonesia) harus siap," tambah Hendra.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anthony sebenarnya berpeluang merebut kemenangan setelah unggul 19-15 pada gim pertama dan 19-16 di gim kedua.

Namun, di poin-poin kritis, Anthony justru terburu-buru sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.

Alhasil, Anthony harus rela ditaklukkan oleh tunggal putra andalan Korea Selatan, Son Wan-ho, dua gim langsung 20-22, 20-22.

Tim bulu tangkis putra sendiri akhirnya memastikan kemenangan 3-2 atas Korea Selatan sehingga berhak lolos ke fase knock-out sebagai juara Grup B. (*)