TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pebalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, tampaknya tidak memiliki niatan untuk kembali ke Ducati.

Rumor yang mengaitkan Cal Crutchlow dan Ducati berhembus usai pebalap Inggris itu merasa diperlakukan tidak adil oleh Honda.

Cal Crutchlow mengeluh dirinya tidak diberikan dukungan penuh oleh Honda, seperti contohnya swingarm karbon yang digunakan Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Terlebih dengan pernyataan CEO Ducati, Caludio Domenicali, yang memuji Crutchlow.

Ducati saat ini memang tengah menimbang nasib Jorge Lorenzo yang sejauh ini tampil tidak sesuai harapan.

Namun, Crutchlow mengungkapkan bahwa dirinya merasa nyaman berada di dalam tim LCR Honda.

"Tim saya di Kejuaraan Dunia MotoGP sangat luar biasa. Kami bersenang-senang dengan kepala kru dan orang-orang di dalam garasi," kata Cal Crutchlow.

Mantan pebalap Ducati itu menyebut jika lingkungan di tim LCR Honda baik, sehingga dirinya memiliki ikatan dengan para krunya.

"Anda harus bersenang-senang dengan tim anda. Mereka sering terpisah dari keluarga mereka. Ini bukan pekerjaan mudah," ujar Crutchlow.

"Anda membutuhkan lingkungan yang baik dan kami memiliki lingkungan yang baik. Tapi saya memiliki lingkungan yang baik di setiap tim yang saya bela," tuturnya.

Selain karena masalah dukungan yang kurang dari Honda, Crutchlow dikabarkan sempat marah karena namanya tidak masuk dalam pertimbangan pebalap pengganti Dani Pedrosa.

Pasalnya, Honda malah memilih nama-nama seperti Johann Zarco, Andrea Dovizioso, hingga Joan Mir.