Serena Williams Terhenti Lantaran Cedera di Roland Garros 2018
Nasib sial dialami eks petenis tunggal putri nomor satu dunia dari Amerika Serikat, Serena Williams, pada turnamen French Open alias Roland Garros 201
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Nasib sial dialami eks petenis tunggal putri nomor satu dunia dari Amerika Serikat, Serena Williams, pada turnamen French Open alias Roland Garros 2018.
Gara-gara dihantam cedera otot pectoral, Serena Williams yang semula dijadwalkan bertarung melawan salah satu rival abadinya, Maria Sharapova (Rusia), terpaksa mengundurkan diri.
Dengan demikian, Sharapova melaju ke perempat final tanpa mengeluarkan setetes keringkat pun.
Pada putaran delapan besar, Sharapova akan menjumpai pemenang duel antara Garbine Muguruza (Spanyol) dan Lesia Tsurenko (Ukraina).
Serena Williams mengaku mulai merasakan sakit di bagian otot pectoral saat melakoni laga nomor ganda putri bersama sang kakak, Venus Williams, kemarin.
Pada pertandingan itu, Serena mencoba memakai taping dan sejumlah alat pendukung, tetapi hal tersebut tidak memberi dampak positif.
"Saat ini, saya tidak bisa melepas servis, jadi sangat sulit untuk bertanding ketika saya tidak bisa melepas servis," tutur Serena.
"Saya sangat kecewa. Saya mengorbankan banyak waktu dengan putri saya dan juga keluarga. Jadi, sangat sulit berada dalam situasi ini," kata Serena lagi.
Lebih lanjut, Serena Williams juga menyesali kegagalannya bertanding melawan Maria Sharapova.
Kolektor 23 titel Grand Slam ini mengakui bahwa dia sangat menyukai laga melawan Sharapova.
"Laga tersebut adalah pertandingan yang selalu membangkitkan saya. Jelas sangat mengecewakan, tetapi saya sudah berjanji kepada diri sendiri kalau kondisi saya tidak mencapai 50 persen, saya tidak usah bertanding," kata Serena.
"Saya tidak pernah merasa seperti ini dalam hidup. Ini sangat menyakitkan. Saya cukup sering mendapat cedera, tetapi bukan cedera ini," ujar petenis 36 tahun itu lagi.