Dokter Rima, Pelanggan Pertama Traveloka Tonton Final Piala Dunia 2018 di Rusia
“Maaf ya telat” ujar Rima ketika pertama kali menginjakan kakinya di kantor Traveloka (12/07).
Penulis: FX Ismanto
Pertolongan yang diperoleh Rima pun tak berhenti sampai disitu. Di bus ia bertemu seorang
pria yang mengetahui letak penginapan Rima dan mengantarkan mereka sampai ke tempat
tujuan. Keramahan penduduk Moscow sangat disyukuri oleh Rima, begitu pun aneka kuliner
yang menurutnya cocok di lidah.
Akhirnya momen yang dinanti tiba. Kontra Perancis dan Kroasia berlangsung cukup sengit
meskipun sempat terhenti akibat adanya beberapa orang yang masuk ke lapangan saat
pertandingan tengah berlangsung.
Gelaran sepak bola akbar ini dimenangkan oleh Perancis dengan kedudukan 4-2. Ya, Perancis yang memang diunggulkan oleh Rima menjuarai Piala Dunia 2018. Tentu saja hal ini merupakan hadiah manis bagi Rima. Menyaksikan secara langsung tim jagoannya menjadi pemenang merupakan momen penting yang tak akan terlupa.
“Suasana ketika menonton pertandingan final seru dan heboh banget. Apalagi ternyata di sini
saya bertemu dengan penonton-penonton lain dari Indonesia. Merinding deh bisa merasakan
langsung suasana seperti ini. Terima kasih Traveloka, ” tutup Rima sambil tersenyum
merayakan kebahagiaannya menikmati momen Piala Dunia bersama Traveloka.
Users-Centric Approach
Sejak didirikan tahun 2012 lalu, Traveloka terus berkembang hingga saat ini berhasil memiliki
lebih dari 2000 karyawan, dan berekspansi ke Asia Tenggara. Memiliki kantor perwakilan di
Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Filipina, Traveloka saat ini telah menjadi salah
satu platform yang paling diminati, tidak hanya di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Menjadi
pioneer untuk ekspansi pasar di Asia Tenggara, saat ini Traveloka berkembang tidak hanya
sebatas online travel booking, namun sudah menfokuskan diri sebagai perusahan teknologi
yang melayani kebutuhan travel & lifestyle dalam satu platform.
Dengan mengusung semangat terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, Traveloka
menjadikan penggunanya sebagai prioritas pertama. Semangat melayani pelanggan adalah
budaya yang dijalankan Traveloka dalam bisnisnya.
“Pertama kali mendirikan Traveloka, kami tidak berfikir untuk membesarkan bisnis. Saat itu,
pikiran kami hanyalah memberikan solusi dan kemudahan,” ujar Ferry Unardi, CEO dan Co-
Founders Traveloka. “Bersama Albert dan Deri, saya mendirikan Traveloka, dan berharap agar
platform kami ini dapat membantu pengguna mempermudah perjalanan mereka”.
“Banyak harapan yang kami masih ingin lakukan untuk terus setiap hari membuat perubahan
lebih maju untuk Traveloka. Agar Traveloka dapat menjadi platform yang dapat mudah
digunakan untuk kegiatan sehari – hari, dan untuk seluruh masyarakat,” tandas Ferry lagi.
“Banyak harapan yang kami masih ingin lakukan untuk terus setiap hari membuat perubahan
lebih maju untuk Traveloka. Agar Traveloka dapat menjadi platform yang dapat mudah
digunakan untuk kegiatan sehari – hari, dan untuk seluruh masyarakat,” tandas Ferry lagi.