Menpora Imam Nahrawi: Kunci Generasi Olahraga Indonesia Ada di Pembinaan Usia Dini
Menpora berharap agar para atlet muda Indonesia bisa disiapkan sejak sekarang agar hasil di Olimpiade 2032 nanti bisa mengharumkan nama Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kontingen Indonesia sukses melampaui target yang telah ditetapkan pada Asian Games 2018.
Indonesia finis di peringkat keempat dengan raihan 98 medali: 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Atas torehan tersebut, Menpora Imam Nahrawi pun merasa bersyukur, dan di balik kesuksesan tersebut, Menpora juga mengapresiasi pembinaan olahraga yang dinilainya sukses melahirkan atlet ternama.
Meski demikian, Menpora mengaku akan membangun lebih banyak lagi sistem pembinaan olahraga, satu di antaranya yakni Sekolah Khusus Olahraga (SKO) agar bibit atlet Indonesia bisa bermunculan.
Baca: Menpora Imam Nahrawi Berikan Bonus Rp 30 Juta dan Uang Beasiswa Rp 25 Juta untuk Pelatih SKO Ragunan
“Kita harus memperbanyak sekolah seperti SKO Ragunan bekerja sama dengan Kemendikbud maupun PPPLP yang harus terus tumbuh berkembang dari provinsi, kabupaten, kota, dan seterusnya,” ujar Imam Nahrawi saat ditemui di SKO Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).
“Tidak ada kata lain juga kecuali bagaimana permasalahan ini dilakukan pembibitan dan kompetisi usia dini menjadi kata kunci,” sambung Imam Nahrawi.
Menteri asal Bangkalan itu menekankan, selain pembinaan atlet dalam bentuk lembaga pendidikan khusus olahraga, hal lain yang perlu dilakukan ialah memperbanyak kompetisi.
Baca: Menpora Imam Nahrawi Inginkan Lagu Asian Para Games 2018 Sang Juara Segera di Launching
“Pemerintah daerah itu juga harus memperbanyak kompetisi di level-level daerah, Piala Bupati, Piala Wali Kota, Piala Polres, Piala Dandim, itu harus diperbanyak sehingga mereka bisa tertempa. Wasit dan juri pun bisa ikut tertempa,” ujar Imam Nahrawi.
Dalam kesempatan tersebut, Imam Nahrawi juga kembali mengingatkan bahwa pada 2032 nanti Indonesia ikut mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade.
Dari alasan itulah Imam Nahrawi berharap agar para atlet muda Indonesia bisa disiapkan sejak sekarang agar hasil di Olimpiade nanti bisa mengharumkan nama Indonesia. (*)