Saat Sprinter Indonesia Dedeh Erawati Menangis di KBRI Madrid Spanyol
"Saya hanya merasa perlu terus berkompetisi mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia. Selama saya mampu, saya akan melakukan itu," tutur Dedeh.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Hampir tiga jam pelari gawang putri Indonesia, Dedeh Erawati berada dalam perjalanan dari Malaga menuju Madrid, Spanyol, Senin (17/9/2018).
Rencananya, dia akan dijemput pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid, tanpa ia tahu seperti apa agendanya.
Di Madrid, Duta Besar RI, Hermono sudah menyiapkannya sambutan hangat.
Dedeh Erawati akan kembali ke Indonesia pada Selasa (18/9/2018), setelah ia berhasil mengantongi sekeping medali emas nomor lari gawang 100 meter dan medali perak nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Masters Atletik 2018 di Malaga.
Sekitar pukul 15.00, sampai juga Dedeh Erawati di Stasiun Atocha, Madrid.
Baca: Dedeh Erawati dan Cerita di Balik Instagram Story Sandiaga Uno
Di sana, Kurniawan (Pejabat Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Madrid) dan stafnya, Anthony sudah siap menjemput.
Tanpa berlama-lama, Dedeh Erawati dan pelatihnya, Fahmy Fachrezzy serta dua orang timnya langsung diantar menuju satu-satunya restoran Indonesia di Madrid, Sabor Nusantara.
Di Sabor Nusantara, Hermono tampak sudah lama menunggu kedatangan Dedeh Erawati.
Waktu pelari gawang itu tiba, Hermono tengah duduk di salah satu meja yang menghadap ke pintu utama restoran.
"Datang juga atlet kita. Selamat ya, terima kasih sudah membanggakan Indonesia di mata dunia," kata Hermono menyambut kedatangan Dedeh Erawati.
Dedeh Erawati langsung diajak menuju salah satu meja makan dan mendapat hidangan masakan khas Indonesia.
Mulai dari tempe, ayam goreng, hingga ketoprak, langsung dilahapnya.
Hermono bisa dibilang seorang diplomat yang supel.
Ia tak ragu untuk bergurau dan memecah suasana tegang seperti layaknya ketika warga negara Indonesia yang bertemu seorang Duta Besar.