Saat Sprinter Indonesia Dedeh Erawati Menangis di KBRI Madrid Spanyol
"Saya hanya merasa perlu terus berkompetisi mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia. Selama saya mampu, saya akan melakukan itu," tutur Dedeh.
Editor: Sapto Nugroho
Dedeh Erawati menceritakan tentang pengalamannya sebagai atlet, sementara Hermono menceritakan pengalamannya sebagai seorang diplomat.
Baca: Usai Raih Emas Kejuaraan Dunia di Malaga, Dedeh Erawati Siap Pertahankan 2 Gelar Juara Dunia Lainnya
Setelah makan siang, Hermono langsung mengajaknya menuju Gedung KBRI di Jalan Calle de Agastia, Madrid, untuk mengobrol lebih jauh.
Keduanya melaju dengan mobil dinas KBRI Madrid.
Syahdan, sesampainya di Gedung KBRI, mereka lantas mengobrol di kantor Hermono.
Tak lama, mata Dedeh Erawati mulai berkaca-kaca.
Ia tak menyangka akan diberi sambutan sehangat itu oleh KBRI Madrid.
"Maaf pak, saya sampai terharu seperti ini. Terima kasih banyak atas sambutan luar biasa ini. Sambutan ini adalah salah satu hadiah terbesar bagi saya setelah mendapat medali. Saya kehilangan kata-kata," kata Dedeh Erawati pada Hermono, sambil mengusap matanya.
Di mata Hermono, atlet Indonesia layak mendapat sambutan seperti itu.
"Sambutan seperti ini adalah tugas semua KBRI di seluruh dunia. Kedutaan harus memfasilitasi warga negara Indonesia, apalagi ini seorang atlet yang baru saja membawa pulang medali emas. Sambutan tidak spesial karena sudah menjadi kewajiban kami," kata Hermono.
Obrolan di ruangan Duta Besar RI berlangsung selama satu jam.
Setelah itu, Dedeh Erawati diberi hiburan lain yakni mengelilingi Madrid dan mengunjungi beberapa lokasi wisata.
Baca: Sabet Emas Kejuaraan Dunia Masters Atletik, Dedeh Erawati: Ini adalah Target Saya di Tahun 2018
Tentu, sebagai fans Cristiano Ronaldo, Dedeh Erawati memilih Stadion Santiago Bernabeu, markas dari Real Madrid.
Meski sang bintang tak lagi berseragam Madrid, ia merasa senang bisa mengunjungi tempat di mana CR7 berkarier.
"Saya tidak menyangka bisa melihat stadion ini secara langsung. Rasanya seperti harapan yang sudah lama disimpan, dan akhirnya terkabul," kata Dedeh Erawati.