Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Berhasil Lewati Hadangan Perdana Olympiade Catur di Georgia

Kontingen Pecatur Indonesia berhasil memenangkan pertandingan perdana dalam Olympiade Catur di Batumi, Georgia.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Indonesia Berhasil Lewati Hadangan Perdana Olympiade Catur di Georgia
humas pb percasi
Indonesia Berhasil Lewati Laga Perdana Olympiade Catur di Georgia. 

TRIBUNNEWS.COM, BATUMI - Kontingen Pecatur Indonesia berhasil memenangkan pertandingan perdana dalam Olympiade Catur di Batumi, Georgia.

Empat pecatur pria dan Empat pecatur wanita yang diturunkan dalam pertandingan masing-masing tim pecatur berhasil menyumbangkan empat point.

Chief de Mission Tim Catur Indonesia, R Artsanti Alif mengatakan bahwa pada laga perdana, empat pecatur pria Indonesia berhasil mengalahkan pecatur dari Aruba,” ungkap R Artsanti Alif, Chief de Mission Tim Catur Indonesia.

“Sedangkan tim pecatur wanita berhasil mengalahkan empat pecatur dari Ethiopia, sehingga dari hasil kedua pertandingan tersebut, Indonesia mengantongi 2 Match Point (setiap regu yang menang mendapat 2 poin, seri 1 poin, dan kalah 0 poin) untuk tim catur pria dan untuk tim catur wanita,” ungkap R Artsanti Alif.

R. Artsanti Alif yang juga menjabat sebagai Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) tersebut mengutarakan bahwa saat ini ada 10 pecatur yang diberangkatkan oleh PB Percasi dan mendapatkan dukungan dari JAPFA.

Menurutnya perhelatan yang dilaksanakan di Batumi Georgia ini merupakan ajang terbaik untuk membina pecatur masa depan Indonesia.

“Target utama ketika mengikuti olimpiade ini adalah mencari bibit unggul yang nantinya dapat berkontribusi pada prestasi catur di Indonesia. Karena tujuan tersebut kami (JAPFA) mendukung PB Percasi untuk mengirimkan para pecatur muda Indonesia di ajang bergengsi ini,” paparnya.

BERITA REKOMENDASI

Lebih lanjut Artsanti juga menjelaskan bahwa pada hari kedua pecatur Indonesia berhadapan dengan lawan yang sangat tangguh. Tim Pecatur Pria berhadapan dengan Pecatur dari Polandia yang merupakan unggulan kesebelas.

Putra Indonesia sendiri adalah unggulan ke-67 dari 185 tim yang datang ke Batumi. Sedangkan dari pecatur wanita berhadapan dengan Chile.

“Tim Pecatur Polandia juga telah mendapatkan 2 point dalam pertandingan perdananya, sedangkan tim dari Chile sebelumnya juga mendapatkan 2 MP dari pertandingan perdananya,” Jelas Artsanti.

Pertandingan kedua yg selesai rabu (25/09) malam dengan hasil tim wanita 3 pecatur menang dan 1 remis. Sayangnya tim pecatur pria belum meraih kemenangan dari tim tangguh polandia yang semua pemainnya bergelar Grandmaster dengan rata-rata elo rating 2600, bahkan papan pertama nya GM Wojtaszek Radoslaw memiliki Elo rating 2727 yang jauh lebih matang ilmu dan permainan caturnya.

Setelah dua pertandingan ini, tim indonesia masih akan menjalani sembilan pertandingan lagi. Pada hari ketiga, tim putra Indonesia akan berhadapan tim dari Pantai Gading. Sedangkan tim putri akan berhadapan dengan tim dari Uzbekistan.


“Harapannya kemenangan perdana dan kesuksesan tim pecatur wanita merupakan modal semangat bagi Tim Indonesia untuk bisa terus menorehkan prestasi di ajang Olympiade Catur di Batumi, Georgia,” ujarnya.

Kejuaraan catur nampaknya menjadi strategi bagi JAPFA dan PB Percasi untuk mendorong peningkatan elo rating dan raihan gelar Grand Master untuk para pecatur Indonesia.

Terutama di ajang olympiade catur kali ini, JAPFA dan PB Percasi cukup serius untuk tidak hanya untuk mencari kemenangan semata. Hal tersebut terlihat dengan mengirimkan para pecatur-pecatur unggulan tetapi memberikan kesempatan kepada yang muda.

“Dukungan untuk mengirimkan ke olympiade kali ini merupakan rangkaian komitmen JAPFA untuk mencari bibit unggul dan menumbuhkan pecatur baru di Indonesia. Komitmen tersebut sudah dijalankan selama lebih dari 18 tahun sejak dilaksanakan JAPFA Classic Tournament di tahun 2000 silam,” tutur Artsanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas