Singapura Bakal Gelar WTA Finals 2018, Ini untuk Kali Terakhir Digelar di Negeri Singa
Dalam lima tahun terakhir, sejak 2014, WTA Finals memang tercatat selalu diselenggarakan di Singapura.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Sekali lagi, Singapura bakal kembali menjadi tuan rumah turnamen tenis putri bergengsi yang rutin digelar jelang akhir kalender kompetisi, yakni WTA Finals.
Dalam lima tahun terakhir, sejak 2014, WTA Finals memang tercatat selalu diselenggarakan di Singapura.
Akan tetapi, edisi 2018 ini bakal menjadi kali terakhir turnamen "pamungkas" WTA itu digelar di Negeri Singa.
Sebab, mulai edisi 2019-2028 kompetisi WTA Finals ini akan diboyong ke Shenzhen, China.
WTA Finals 2018 di Singapura sendiri dijadwalkan bakal berlangsung pada 21-28 Oktober 2018.
Total hadiah sebesar 7 juta dolar AS (sekitar Rp 106,1 miliar) juga sudah disediakan untuk para pemenang ajang tersebut.
Pada nomor ganda putri, delapan pasangan sudah memastikan diri bakal tampil di WTA Finals 2018.
Ganda putri Republik Ceska, Katerina Siniakova/Barbora Krejcikova bakal datang sebagai unggulan pertama.
Sedangkan Timea Babos (Bulgaria) yang tercatat sebagai pemuncak ranking nomor ganda putri menjadi unggulan kedua bersama dengan Kristina Mladenovic (Prancis).
Sementara itu, persaingan pada nomor tunggal putri berlangsung lebih ketat meski sudah ada enam petenis yang sudah memastikan tempat.
Sedangkan dua slot tunggal putri WTA Finals 2018 masih diperebutkan oleh tiga petenis, yakni Elina Svitolina, Karolina Pliskova, dan Kiki Bertens.
Kremlin Cup yang berlangsung di Moscow, Rusia, pada pekan ini pun menjadi turnamen penentu nasib tiga petenis itu.
Meski demikian, nasib ketiga petenis itu menjadi terang tatkala Kremlin Cup baru memasuki babak pertama pada Rabu (17/10/2018).
Kekalahan Karolina Pliskova pada babak pertama secara tak langsung membuat Elina Svitolina (yang tak tampil di Kremlin Cup-red) otomatis lolos ke WTA Finals 2018.