Sepeda Nusantara Blitar Dimeriahkan Peraih Perunggu BMX Asian Games 2018
Atlet peraih Perunggu BMX Asian Games 2018, Wiji Lestari yang ikut ambil bagian dari Sepeda Nusantara 2018 di Kabupaten Blitar.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Atlet peraih Perunggu BMX Asian Games 2018, Wiji Lestari yang ikut ambil bagian dari Sepeda Nusantara 2018 di Kabupaten Blitar.
Gadis berusia 18 tahun itu tampak enjoy berbaur dengan masyarakat, ikut mengkampanyekan gerakan Ayo Olahraga yang bertajuk Bangun Indonesia itu.
"Saya senang melihat antusiasme masyarakat Kabupaten Blitar menyambut dan mensukseskan acara ini. Sepeda Nusantara ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kebugaran serta gaya hidup sehat," ungkap Wiji.
Wiji yang tercatat sebagai atlet berlevel internasional lantaran telah mewakili Indonesia di multi event antar negara, berbaur dengan masyarakat, ikut bersenam di depan halaman Kantor Bupati Blitar sebelum start dimulai.
Sebelum para peserta mengayuh sepeda, Wiji sempat memamerkan kebolehannya menaklukkan medan di atas sepedanya. Dengan sepeda andalannya, dia terbang di atas empat orang yang sedang berbaring telungkup di lapangan.
Dia sukses menaklukkan rintangan tersebut yang kemudian disambut tepuk tangan para peserta Sepeda Nusantara dan para pesenam.
"Saya berharap dari kegiatan ini semakin meningkatkan kecintaan terhadap olahraga bersepeda dan memunculkan atlet menjadi pendamping saya di ajang internasional," ujar Wiji yang mendapatkan bonus uang dari Bupati Blitar selain bonus dari Pemerintah sebesar Rp250 juta untuk medali perunggu yang diraihnya.
Pada Asian Games III/2018, Wiji menorehkan perunggu untuk Indonesia di cabang olahraga sepeda BMX. Bertanding di BMX International Race, Pulo Mas, Jakarta, Senin (25/8/2018), dengan mencatatkan waktu 40,788 detik.
Sementara emas direbut pebalap China, Zhang Yaru, dengan waktu 39,643 detik. Dia diikuti pebalap Thailand, dengan catatan 40,788 detik.
Sementara itu terkait Sepeda Nusantara di Blitar, Kabid Olahraga Rekreasi Kemenpora Waluyono mengapresiasi antusiasme masyarakat setempat. Sekitat 8000an masyarakat mulai Bupati dan wakilnya, Kapolres, Dandim 0808 Blitar, dan anggota DPR, serta masyarakat memeriahkan program Kemenpora dibawah program Deputi Pembudayaan Olahraga itu.
"Kami sangat apresiasi apa yang dilakukan masyarakat Kabupaten Blitar menyemarakkan Sepeda Nusantara. Mereka sangat antusias. Ini bagus karena artinya mereka sukseskan gerakan masyarakat sehat yang digulirkan Kemenpora. Pedagang kaki lima juga banyak. Kegiatan ini juga sekaligus gerakkan perekonomian rakyat," kata Waluyono.
Di Bumi Bung Karno, para peserta Sepeda Nusantara taklukkan lintasan sepanjang 20 kilo meter dengan start di Kantor Bupati di Kanigoro lalu ke Tumpang, Bendungan Wlingi Raya, Njegu, Sukorejo, Mbacem, Sukojayan, dan kembali ke Kanigoro.
Sekembalinya dari menggowes, para peserta disapa sarapan nasi pecel khas Blitar kemudian ada keberuntungan dengan memperebutkan hadiah enam ekor kambing selain sepeda dan sepeda motor.
"Biasanya door prize sepeda motor, sepeda, dan peralatan elektronik. Kali ini kami hadirkan kambing. Nanti yang dapat kambing bisa dimanfaatkan oleh si penerima. Tentunya jika dipelihara bisa beranak pinak dan menambah ekonomi tapi jika yang dapat komunitas mau dimasak untuk menambah kebersamaan juga bagus," jelas Bupati Blitar Rijanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.