Kisah Haru Pelari Jepang Rei Iida, Kaki Patah di Tengah Lomba, Merangkak demi Lanjutkan Lomba
Ini adalah kisah luar biasa pelari asal Jepang, Rei Iida, saat mengikuti lomba estafet maraton di Fukuoka, Jepang, Oktober 2018.
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Ini adalah kisah luar biasa pelari asal Jepang, Rei Iida, saat mengikuti Kejuaraan Estafet Maraton Putri Ekiden di Fukuoka, Jepang, Oktober 2018.
Rei Iida, memang gagal menang dalam lomba tersebut.
Tapi dia memenangkan hati banyak orang.
Cerita luar biasa mahasiswi 19 tahun bernama Rei Iida ini berawal ketika dia mengalami kecelakaan di tengah lomba.
Dilansir media Jepang NHK World, diduga karena salah tumpuan, Rei Iida mengalami cedera parah.
Cedera itu dialami Iida ketika dia tinggal berjarak 200 meter saja, dari rekannya yang sudah menunggu untuk melanjutkan estafet.
Dia disebut sampai mengalami patah tulang kaki.
Cedera itu tak bisa membuat Rei Iida melanjutkan larinya.
Tapi, Rei Iida memutuskan tak berhenti.
Ia pilih melanjutkan lomba, karena bila dia berhenti, rekannya berlari tentu juga tak bisa berlomba, mengingat ini adalah estafet.
Rei Iida kemudian merangkak sebisanya hingga ke garis di mana temannya menunggu.
Darah mulai mengucur dari lutut Rei Iida.
Tapi Rei Iida tak peduli meski itu sangat menyiksanya.
Ia terus merangkak untuk menyerahkan kain estafet ke rekannya.