TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hari ketiga atau terakhir turnamen berkuda ketangkasan Cinta Indonesia Open 2018, Minggu (28/10/2018) ini di APM Equestrian Centre, jalan raya Arya Wangsakara, desa Tapos, Tigaraksa, Tangerang, mengomentisikan delapan kelas dari kategori jumping.

Persaingan sudah dimulai pukul 08.00 WIB pagi melalui gelaran kelas 50 cm children dengan sistem two-phases. Yang terakhir dikompetisikan adalah CIO'S Cup, direncanakan mulai pukul 16.00 WIB.

CIO'S Cup ini menarik, dan sangat jarang dipentaskan. Kompetisi yang bersifat derby atau head to head ini menyerupai cross-country pada disiplin eventing.

Namun, persaingannya dilakukan di indoor atau lapangan tertutup--tidak sebagaiamana cross-country pada eventing (trilomba) yang dilakukan di arena terbuka.

Hingga Sabtu (27/10) sore rider yang terdaftar berpartisipasi di CIO'S Cup ini baru tiga orang, yakni Muhammad Akbar Kurniawan, Herdian Ramadhan, serta rider bersaudara Steven dan Alvaro Menayang NPC Elang 45 dan D'Riders, yang masing-masing menunggang All Right dan Esprit.

Pemenang di kelas CIO'S Cup ini berhak atas hadiah utama berupa sebuah pesawat televisi.

Sebelumnya, para penonton akan disuguhi persaingan menegangkan di nomor puncak, kelas 135 cm Open yang memperebutkan hadiah utama sebuah sepeda motor.

Persaingan di kelas ini diikuti delapan entries dengan enam rider, yakni Ferry Sutoyo (dua kuda), Andry Sutoyo, Raymen Kaunang, Adi Katompo (dua kuda), serta Brayen Brata-coolen dan Yanyan Hadiansyah.

Ferry Sutoyo sebelumnya sudah mengoleksi dua gelar dari keberhasilannya memenangi kelas 120 cm Open dan 125 cm Open.

Ferry, bersama Steven Menayang, sebelumnya juga akan membesut dua kuda di kelas 120 cm Open yang kembali ditandingkan di hari terakhir ini.

Sebanyak 11 entries terdaftar di kelas ini, yakni Ferry Sutoyo (dua kuda), Herdian Ramadhan, Franklyn Wibisono, Steven Menayang, Muhammad Akbar Kurniawan, Jendry Palandeng, Brayen Brata-coolen, Steven Menayang (dua kuda), Lavinia Iskandar, dan Reshwara Radinal.

Tampilnya Muhammad Akbar Kurniawan di kelas 120 cm Open ini menarik karena keberaniannya bersaing dengan mayoritas kompetitor lainnya yang senior.

Aan, panggilan Akbar Kurniawan, masih tergolong remaja bersama Franklyn Wibisono. Di kelas 120 cm Open ini Aan akan membesut Braveheart. Pada 120 cm Open pertama, Jumat (26/10), Aan tak berpartisipasi.

Dari Starting Order untuk Minggu, diketahui jika Aan akan tampil di lima kelas. Selain di kelas 120 cm Open, yang ditandingkan mulai pukul 13.00 WIB, Aan sebelumnya berpartisipasi di kelas 120 cm Young Rider.

Di sini Aan hanya akan bersaing dengan Teuku Farrel Arviansyah, rider muda dari Dark Horse Equestrian Sentul yang menunggang Lady Dance. Teuku adalah rider yang dikalahkanya di kelas 115 cm Young Rider pada Sabtu (27/10), di mana Aan juga tampil dengan Braveheart.

Sebelum tampil di 120 cm Young Horse Aan lebih dulu menghadapi delapan rider senior di kelas 110 cm Open, antaranya Alvaro Menayang, Ion Dewabrata, Denies Christian, Raymen Kaunang, dan Danny Rukmana. Aan akan menunggang Smart Kurnia.

Di kelas 110 cm junior, Aan yang menunggang Autumn akan bersaing dengan rider-rider sebayanya, seperti Franklyn Wibisono, Jundi El Wathon, Nabila Putri Shariva, dan Abigail Bosse.

Kelas-kelas jumping lainya yang lebih dulu dipentaskan adalah 90 cm Interschool, 90 cm Novice Rider, 110 cm Young Horse, dan 110 cm junior.