TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Masters 2019 menjadi turnamen terakhir yang dijalani oleh ganda campuran andalan Merah Putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pun harus puas mengakhiri turnamen yang berlangsung di Istora Senayan itu dengan status runner up.

Pada final Indonesia Masters 2019 yang digelar Minggu (27/1/2019), Tontowi/Liliyana harus mengaku kalah dari ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).

Sempat unggul pada gim pertama, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada akhirnya harus menyerah dengan skor 21-19, 19-21, 16-21.

Berkat pencapaian pada turnamen kategori BWF World Tour Super 500 itu, Owi/Butet mendapat poin tambahan yang bakal diakumulasikan dengan poin mereka sepanjang setahun terakhir.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapat 7.800 poin berkat menjadi runner up Indonesia Masters 2019.

Namun karena pada Indonesia Masters edisi 2018 Owi/Butet juga menjadi runner up, maka torehan total poin yang mereka kumpulkan tidak berubah signifikan.

Kini Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tercatat sudah mengumpulkan 72.470 poin, akumulasi dari semua poin yang didapatkan dalam satu tahun terakhir.

Raihan poin yang tidak banyak berubah itu turut memengaruhi posisi Tontowi/Liliyana dalam daftar ranking ganda campuran dunia teranyar yang dirilis BWF pada Selasa (29/1/2019).

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menutup petualangan mereka sebagai pasangan ganda campuran dengan menduduki peringkat empat dunia.

Sementara itu, perubahan posisi tak banyak terjadi dalam daftar sepuluh besar ganda campuran terbaik di dunia versi BWF.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong masih dominan sebagai yang terbaik dengan torehan 109.600 poin dari 14 turnamen yang mereka ikuti sepanjang 12 bulan ke belakang.

Zheng/Huang unggul 19.950 poin dari Wang Yilyu/Huang Dongping (China) yang bertengger di posisi kedua.

Berikut daftar 10 besar ganda campuran terbaik dunia versi BWF per (29/1/2019):

1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
2. Wang Yilyu/Huang Dongping (China)
3. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
4. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
6. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
7. Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris)
8. Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark)
9. Zhang Nan/Li Yinhui (China)
10. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
14. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
15. Praveen Jordam/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)