Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kejuaran Dunia Jetski di Indonesia: Mempertandingkan 3 Kelas Endurance, Ada Aturan Baru Isi Bensin

Kejuaraan dunia jetski yang baru kali pertama di Indonesia juga menerapkan aturan anyar, yakni tentang pengisian bahan bakar.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kejuaran Dunia Jetski di Indonesia: Mempertandingkan 3 Kelas Endurance, Ada Aturan Baru Isi Bensin
Tribunnews/Abdul Majid
Ketua Umum PP IJBA, Saiful Sutan Azwar saat menjabarkan kejuaraan dunia jetski dalam acara jumpa pers di venue Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Sabtu (23/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Indonesia Jetsport Boating Association (PP IJBA) akan melaksanakan kejuaraan dunia Jetski yang betempat di venue Jetski Indonesia Academy, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara pada 27-31 Maret 2019.

Ajang yang berafiliasi kepada federasi internasional Jetski, International Jet Sports Boating Association (IJSBA) ini rencananya akan menjadi agenda tahunan.

Ketua Umum PP IJBA, Saiful Sutan Azwar berharap bahwa ajang ini akan menjadi cikal bakal perkembangan Jetski di Indonesia untuk bisa lebih maju lagi.

“Tahun ini adalah kejuaraan dunia yang pertama di indonesia yang mana kami harapkan ini menjadi trigger ke depan. karena venue ini tidak untuk diabaikan dan kita secara continue membangun olahraga di Indonesia khususnya jetski,” kata pria yang akrab disapa Fully tersebut dalam jumpa pers Kejuaraan Dunia Jetski di venue Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Sabtu (23/3/2019).

Untuk peserta kejuaraan dunia, Fully mengatakan akan ada sekitar 14 negara. 

Mereka akan bertanding dalam tiga kelas berbeda yakni Pro F1 open, Pro F1 Open (Nomally Aspirated) dan Amateur F1 Open (Grand Tourismo).

Berita Rekomendasi

“Adapun peserta yang ada kurang lebih 14 negara. dimana ada 22 tim dan personel ini 30-33 karena ada kelas yang diminati ada 3. saya harapan kelas kelas ini, khususnya yang ketiga; (Amateur F1 Open (Grand Tourismo), bagus buat peserta yang baru mulai dan punya kans yang besar di Indonesia, karena lebih banyak jetski yang sifatnya touring. kelas ini maksimum tiga riders. dimana mereka bisa ganti gantian,” jelas Fully.

Kejuaraan dunia jetski yang baru kali pertama di Indonesia juga menerapkan aturan anyar, yakni tentang pengisian bahan bakar.

“Kita juga buat aturan isi bensin. karena isi bensin ini menjadi yang kita fokuskan karena setiap jetski memiliki kemampuan jaraknya. Jadi kita ada di mana setiap pengisian itu minimal 10 liter. jadi tidak ada kecuali, semuanya wajib. nah ini kita tentukan agar fair siapa pun pebalap nanti jadi bensin tidak ada yang banyak atau sedikit. semua sama dan akan melakukan hal yang sama dan buang waktu yang sama,” pungasknya.

Dalam ajang ini, Indonesia akan menurunkan delapan atlet, dua diantaranya atlet Jetski kakak beradik yang kerap mengharumkan nama Indonesia di level dunia, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas