Ronde Keempat di ACC Fide Zone 3.3, Empat Pecatur Indonesia Raih Kemenangan
Hari keempat menjadi hari yang cerah untuk Indonesia, kemenangan dari empat pecatur Indonesia mampu memperbaiki rangking
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, MONGOLIA - Empat dari enam pecatur Indonesia yang berangkat ke ACC Fide Zone 3.3 berhasil meraih kemenangan pada hari keempat Asian Chees Championship Fide Zone 3.3 di Ulaanbatar, Mongolia.
Kemenangan tersebut memperbaiki posisi baik pecatur Indonesia baik pecatur putra ataupun putri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Chief de Mission Tim Catur Indonesia, R. Artsanti Alif.
“Hari keempat menjadi hari yang cerah untuk Indonesia, kemenangan dari empat pecatur Indonesia mampu memperbaiki rangking dari masing-masing pecatur,” ujar Artsanti yang juga menjabat sebagai Head of Social Investment JAPFA.
“IM Irene Kharisma Sukandar (2384) mengalahkan WGM Nguyen Thi Thanh An (2264, Vietnam); WGM Medina Warda Aulia (2362) menaklukkan CM Tumurbaatar Nomindalai (1958, Mongolia); WIM Chelsie Monica Sihite (2227) menundukkan Erdenebayar Margadgua (1585, Mongolia). Satu lagi yang menang adalah IM Novendra Priasmoro (2479) atas CM Battulga Tenuunbold (1692, Mongolia),” paparnya.
Artsanti menambahkan GM Susanto Megaranto (2523) ditahan remis GM Bayarsaikhan Gundavaa (2481, Mongolia). Satu-satunya yang kalah Surya Wahyudi (2197) yang ditaklukkan IM John Marvin Miciano (2339, Filipina).
“Kemenangan Irene dan Medina membuat keduanya naik di urutan ketiga dan keempat. Sedangkan Susanto dapat bertahan sementara di rangking ketiga,”ujar Artsanti.
Wakil Ketua DPR Mongol Apresiasi JAPFA
Panasnya pertandingan di ACC Fide Zone 3.3 tak urung juga menarik minat para pejabat pemerintahan Mongol.
Salah satunya Sanjmyatav Yadamsuren, Vice Chairman of the State Great Hural of Mongolia (wakil ketua Parlemen).
“Apresiasi kepada JAPFA karena telah mengirimkan pecatur Indonesia ke ACC Fide Zone 3.3, memberikan lawan tangguh sebagai latih tanding bagi pecatur-pecatur mongolia,” ujarnya.
Hal tersebut diungkapkannya semalam saat makan malam yang mengundang secara khusus JAPFA dan delegasi dari indonesia.
Menurutnya kualitas kualitas pemain Indonesia cukup terlihat dengan berhasil menjadi lawan tangguh bagi pecatur Mongolia. Di babak sebelumnya pecatur unggulan mongolia terpaksa kalah dari Tim Indonesia.
Babak kelima