Tiga Pecatur Indonesia Dijalur Persaingan Juara di Turnamen Internasional GM-GMW Japfa 2019
Dua pecatur putra Indonesia GM Susanto Megaranto dan MI Novendra Priasmoro serta pecatur putri MIW Chelsie Monica Sihite
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dua pecatur putra Indonesia GM Susanto Megaranto dan MI Novendra Priasmoro serta pecatur putri MIW Chelsie Monica Sihite masih dijalur persaingan perebutan gelar juara Turnamen Internasional GM-GMW Japfa 2019 yang berlangsung di Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta.
Japfa Internasional Kamis besok (20/06/2019) memainkan babak 10 dan esok hari Jumat (21/06/2019) mempertandingkan partai pamungkas babak 11.
Menyelesaikan babak 9 Susanto (2548) sementara menduduki posisi ke-2 klasemen katagori Grand Master dengan torehan 5,5 setengah angka kemenangan sama dengan Novendra dan unggulan utama asal Rusia GM Dimitry Kokarev diposisi 3 serta 4.
Sementara puncak klasemen katagori ini masih dipegang pecatur Kazakhstan Rustam Khusnutdinov (2471) dengan 6 angka kemenangan.
Babak 10 pecatur putra nomor satu Indonesia Susanto yang belum terkalahkan memainkan buah hitam ditantang pecatur India MI Das Arghyadip, sedang yuniornya Novendra (2457) jumpa sesama pecatur Indonesia MI Sean Winshan Cuhendi.
“Pertandingan babak 10 bagi Susanto dan Novendra bisa dibilang untuk pemicu raihan gelar juara, namun keduanya harus bisa memenangkan pertandingan atas lawan-lawannya guna menjadi perolehan point," kata Ketua Bidang Pembinaan PB Percasi Kristianus Liem.
Das Arghyadip yang dihadapi Susanto dan Sean Winshan lawan Novendra dibabak 10 menurut Kristianus Liem bukanlah lawan yang mudah ditundukkan apalagi Sean Winshan diturnamen ini juga tengah mengejar Norma Grand Masternya.
Diakui Novendra untuk partai babak 10 dirinya telah melalukan persiapan atau prepare terhadap varian yang sering dipakai Sean Winshand, meski diakui sesama pecatur DKI Jakarta ini tidak mudah ditundukkan dan selalu tampil agresif disetiap pertandingan.
“Tolong doain ya mudah-mudahan aku bisa tampil maksimal saat jumpa Winshan dan memenuhi target kemenangan," jelas Novendra.
Secara hitungan dengan tambahan full point Susanto dan Novendra bisa memasuki persaingan gelar juara jika dilaga lainnya Rustam Kusnutdinov hanya mampu meraih hasil remis atau kalah ketika bertemu dengan unggulan kedua asal Belanda GM Ivan Kovalev (2595).
“Sokolov yang sempat start jelek dikalahkan Susanto dibabak pertama dan GMW Medina Warda Aulia dibabak kedua hingga babak 9 mulai terlihat mampu bangkit dan ini menjadi pertaruhan nama dirinya ketika jumpa Rustam dibabak 10," jelas Kristianus.
Chelsie vs Pujari partai penentu juara katagori Grand Master Wanita
Partai yang paling menarik pada babak 10 Turnamen Internasional Japfa 2019 adalah pertemuan dua pecatur pemuncak klasemen yakni MIW Pujari Rucha (2234) dari India jumpa andalan Indonesia di katagori ini MIW Chelsie Monica Sihite (2212).
Keduanya usai memainkan babak 9 menempati peringkat kepertama dan ke-2 sama-sama mengumpulkan 6,5 angka kemenangan.
Tambahan point penuh bagi Chelsie dan Pujari harus bisa diwujudkan karena jika salah satunya tergelincir masih ada tiga pecatur yang bisa saja melejit dan menggeser posisi mereka.
“Sudah pasti pertemuan Chelsie dengan Pujari menjadi partai hidup mati bagi keduanya untuk menentukan siapa yang tetap bisa bertahan dipuncak klasemen sekaligus kans merebut juara Japfa Internasional edisi kali ini," jelas Kristianus Liem.
Tiga pecatur yang membayangi Pujari dan Chelsie diurutan 3 hingga 5 masing-masing MIW Luong Phuong Anh dari Vietnam, kemudian juara bertahan GMW Keti Tsatsalahviili dari Georgia dan pecatur putri masa depan Indonesia FMW Ummi Fisabilillah. Ketiganya sama-sama mengumpulkan 6 angka kemenangan.
Pada babak 10 Ummi yang dibabak 9 telah dipastikan meraih norma Master Internasional Wanita keduanya akan menantang Phuong Anh, sedang Keti berhadapan dengan MI Alina L’Ami dari Rumania.
“Kita berdoa yang terbaik saja dibabak 10 baik Chelsie maupun Ummi mampu bisa memenangkan pertandingan, apalagi saat ini motivasi keduanya sangat tinggi karena mampu meraih norma GMW dan MIW di Turnamen Internasional Japfa 2019," jelas Kristianus Liem.