Dua Wakil Indonesia Gagal Melaju ke The International 2019
Dua tim asal Indonesia, EVOS Esports dan BOOM ID gagal mendapatkan kesempatan untuk maju ke The International 2019. Simak berita selengkapnya!
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dua tim asal Indonesia, EVOS Esports dan BOOM ID gagal mendapatkan kesempatan untuk maju ke The International 2019. Simak berita selengkapnya!
TRIBUNNEWS.COM - Kualifikasi tertutup atau closed qualifier The International 2019 (TI9) untuk regional Asia Tenggara sudah memasuki babak double elimination.
Dari total delapan tim yang ikut serta, hanya menyisakan empat tim.
EVOS Esports dan BOOM ID yang merupakan tim Dota 2 profesional asal Indonesia harus terhenti langkahnya karena menempati empat tim terbawah di babak grup.
Empat tim terbawah di grup akan tereliminasi dan empat tim lainnya akan maju ke babak double elimination.
Kedua tim dari Indonesia tersebut tampil kurang maksimal di hari kedua.
Baca: Jadwal Closed Qualifier The International 2019 Regional CIS
EVOS Esports yang sudah berada di empat terbawah, makin merosot performanya saat hari kedua.
BOOM ID juga tampil kurang memuaskan di hari kedua.
Di hari pertama, Mikoto dan timnya berhasil mendapatkan tiga kali kemenangan.
Namun di hari kedua, tim dengan logo serigala tersebut kalah dua kali saat menghadapi 496 Gaming dan tim Adroit, padahal BOOM ID telah mendatangkan analis dan pelatih.
Sayangnya, strategi yang digunakan BOOM ID belum menemukan perpaduan yang tepat.
Team Jinebrus nampaknya akan menjadi kuda hitam baru yang mempunyai performa yang sempurna saat berada di babak grup.
Tim tersebut berada di puncak grup dan banyak kesempatan untuk melaju ke main event TI9.
Dengan gagalnya EVOS Esports dan BOOM ID, maka kedua tim tersebut harus mempersiapkan strategi yang lebih matang untuk menghadapi putaran Dota Pro Circuit 2019/2020 mendatang.