Timnas putri Indonesia untuk cabang olahraga Bola voli berhasil lolos ke delapan besar di ajang 2019 Asian Womens Volleyball Championship

TRIBUNNEWS.COM – Indonesia sebelumnya mengirimkan Timnas bola voli putri ke ajang 2019 Asian Womens Volleyball Championship untuk dipersiapkan SEA Games 2019.

Timnas Indonesia bagian putri ditargetkan meraih emas untuk ajang SEA Games 2019.

Pada ajang 2019 Asian Womens Volleyball Championship Indonesia lolos ke babak delapan besar setelah mampu mengatasi perlawanan Sri Langka.

Tiket delapan besar didapatkan Timnas putri Indonesia setelah mengalahkan Sri Langka dengan strike 3-0 (25-13, 25-15, 25-16).

Baca: Jadwal Pertandingan Timnas Bola Voli Putri: Asian Senior Women’s Volleyball Championship 2019

Baca: Tim Bola Voli Putri DKI Jakarta VS Jateng di Grand Final Pra Kulafikasi PON XX/2020 Papua

Laga antara Indonesia vs Sri Langka berlangsung di Jamsil Studen’s Gymnasium, seoul, Korea Selatan, Selasa ( 20/8/2019).

Dengan menempati runner up di Pul D dibawah China, Timnas Indonesia berada di pul F bersama Jepang sebagai juara pul B, runner-up Kazakstan dan China.

Tim asuhan Octavian ini akan kembali bertanding pada babak delapan besar melawan Jepang, Kamis (22/8/2019).

Pada hari Jumat, 23 Agustus 2019 akan berhadapan dengan Kazakstan.

Jika Timnas Indonesia mampu memenangi dua laga tersebut maka dapat melaju ke babak semifinal dengan catatan China mampu memenangkan laga ketika melawan Kazakstan maupun Jepang.

Timnas Indonesia menurunkan pemain terbaiknya kala jumpa Sri Lngka meliputi setter Tisya, Amalia Fajrina, Ratri, Wulandari, Wilda Siti Nurfadilah Sugandi, Hany Budiarti, dan Arsela.

Timnas Indonesia bermain dengan sangat agresif dengan mampu mengalahkan Sri Langka terbukti dari kubu lawan berakhir dengan skor dibawah 20 poin.

Hal ini menandakan Indonesia menguasai permainan dan menekan Sri Langka dalam tiga set secara langsung.

Dilansir dari Bolasport, pelatih timnas Putri, Octavian mengatakan bahwa timnya mampu bermain dengan cukup baik saat mampu mengatasi perlawanan timnas Sri Langka.

“Serangan anak anak berjalan baik, ini karena blok anak-anak cukup bagus. Sehingga seranganpun bisa dilakukan anak-anak”, ujarnya.

Sehari sebelumnya, Senin (19/8/2019) Indonesia mengalami kekalahan saat melawan China dengan strike 3-0.

Berlangsung ditempat yang sama, Jamsil Indoor Gymnasium Korea Selatan, tim asuhan Octavian kalah dengan skor, 15-25, 19-25, 12-25.

Menghadapi Tri Retno Mutiara dan kolega tidak mampu mengimbangi permainan Timnas China.

Perlawanan dan semangat yang dipertunjukkan oleh Timnas Indonesia pada babak kedua dan ketiga harus berakhir dengan kekalahan.

Baca: Tim Bola Voli Putra DKI Jakarta Belum Terkalahkan di Pul A Pra Kualifikasi PON 2020

Baca: Tim Bola Voli Putra Jawa Barat Lolos ke PON Papua 2010

Hal ini dikarenakan faktor fidsik dari pemain China yang tinggi.

Dilansir dari Bolasport, Octavian menambahkan bahwa timnya kalah dalam urusan blok yang dikarenakan postur pemain China yang lebih tinggi.

“Kami memang kalah tinggi sehingga kita selalu kalah blok dengan China,”ujar Octavan.

Dengan masuknya Timnas Indonesia bagian putri ke babak delapan besar secara otomatis timnas dapat tampil di babak kualifikasi Olimpiade wilayah Asia, Januari 2020.

 (Tribunnews.com/Giri)