Ahsan/Hendra Juara BWF, The Daddies Terima Sambutan Meriah
Hendra/Ahsan berhasil menjuarai turnamen bengengsi tahun ini BWF 2019 tiba di Jakarta Selasa, (27/8).
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Hendra/Ahsan berhasil menjuarai turnamen bengengsi tahun ini BWF 2019 tiba di Jakarta Selasa, (27/8).
TRIBUNNEWS.COM - Hendra/Ahsan berhasil menjuarai turnamen bengengsi tahun ini BWF 2019 tiba di Jakarta Selasa, (27/8).
Pasangan ganda putra Indonesia itu tiba dijakarta setelah memenangi Kejuaraan Dunia Badminton 2019 yang berlangsung pekan lalu di Basel, Swiss.
Hendra/Ahsan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 20.30 WIB dengan maskapai Turkish Airlines, nomor penerbangan TK 0056.
Dalam acara penyambutan Pasangan ganda putra Indonesia itu dihadiri oleh Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, CDM Tim Achmad Budiharto dan Manager Tim Susy Susanti.
Baca: Ranking BWF Terbaru- Ahsan/Hendra Belum Berhasil Geser Minnions dari Puncak Usai Kejuaran Dunia 2019
Baca: Usai Kejuaraan Dunia 2019, Ini Update Ranking BWF Pekan 35: The Daddies Bakal Geser Posisi Minions?
Nampak pula perwakuilan Ketua Umum KONI, Icuk Sugiarto.
Medali emas yang dipersembahkan oleh Hendra/Ahsan melalui perjuangan keras setelah mengalahkan pasangan dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan Rubber game
Hendra/Ahsan mengalahkan wakil dari Jepang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.
Ketua Umum PP PBSI, Wiranto memberikan sambutan terkait usaha yang dilakukan para pemain untuk membawa pulang medali di kejuaraan tersebut.
Wiranto juga tidak lupa memberikan ucapan selamat kepada Hendra/Ahsan atas prestasinya mengharumkan nama Indonesia.
Baca: Update Ranking BWF - Duo Ganda Putra Indonesia Masih Kuasai Puncak, Begini Kondisi Sektor Lainnya
“Tentunya persaingan di kejuaraan dunia sangat ketat. Pemain, pelatih dan tim sudah kerja keras. Kami bersyukur masih bisa meraih satu gelar, Hendra/Ahsan, selamat,” kata Wiranto dalam sambutannya, seperti yang dilansir dari Badmintonindonesia.org.
Ketua Umum PP PBSI juga memgucapkan terima kasih terhadap Fajar/Rian dan Greysia/Apriyani yang telah mempersembahkan medal perunggu di sektor ganda putra dan ganda putri.
“Yang belum dapat giliran, saya yakin suatu saat pasti dapat. Fajar/Rian dan Greysia/Apriyani yang dapat perunggu, saya ucapkan terima kasih, kami bangga, masyarakat Indonesia bangga sama kalian,” lanjut Wiranto.
The Daddies yang merupakan julukan bagi Hendra/Ahsan tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya atas pemcapaian tersebut.
Hal ini wajar saja, ganda putra Indonesia yang menempati peringkat dua dunia itu mampu hatrick dala meraih medali emas di ajang ang sama.
Hendra/Ahsan mampu menyabet gelar juara BWF pada tahun 2013 dan 2015.
Pencapaian yang diperoleh keduanya sekaligus membuatnya tidak terkalahkan dalam tiga kejuaraan dunia yang mereka ikuti.
Khusu bagi Hendra Setiawan, pencapaian ini merupakan yang keempat kalinya.
Ia sebelumnya sudah pernah merasakan gelar yang sama pada tahun 2007 saat berpasangan dengan Markis Kido.
Dilansir dari Badmintonindonesia.org, Ahsan mengucapkan terima kasihnya atas yang sambutan yang diterimanya itu.
Ia mengatakan bahwa pertandingan final di ajang BWF 2019 merupakan momen yang paling berkesan baginya.
Suasana kemerdekaan juag merupakan faktor pendukung atas semangata yang ditunjukkan Hendra/Ahsan saat berjuang di final.
“Saya mengucap syukur alhamdulillah bisa juara dunia lagi. Terima kasih atas sambutannya, Pak Wiranto dan Pengurus PBSI. Bagi saya pertandingan paling berkesan itu di final karena smua mau juara, atmosfernya beda, lawan nggak mudah, kami mau fight mau menang, apalagi di suasana hari kemerdekaan Indonesia,” ujar Ahsan.
Hendra/Ahsan berpesan kepada teman temannya bahwa dengan pencapian ini mampu membuat semangat dan prestasi meningkat.
“Kami berharap gelar ini menjadi motivasi, bukan hanya buat kami ke depannya, tapi juga buat teman-teman semua, semoga ikut terpacu semangatnya untuk meningkatkan prestasi,” tambah Hendra.
Kemenangan dan medali emas yang disumbangkan untuk Indonesia merupakan kado terindah bertepatan dengan ulang tahun kemerdekaan yang ke 74.
Sambutan tersebut terasa spesial dengan hadirnya istri dari Hendra maupun Ahsan.
Sandiani Arief yang merupakan istri dari Hendra datang di bandara pada pukul 19.00 WIB
Tidak berselang lama, Istri dari Ahsan juga hadi yaitu Christine Novitani beserta dua buah hatinya.
Christine mengungkapkan akan rasa kagumnya atas pencapaian dari sang suami.
" Perasaan saya tidak bisa diungkapkan kata kata ya. Tidak nyangka suami bisa juara dunia lagi, kedua kita bersyukur umurnya kan tidak muda lagi tapi bisa juara dunia," ungkapnya dilansir melalui Tribunsport.
Sansan sapaan akrab dari Istri Hendra menambahkan dalam acara sambutan, ia telah menyiapkan kejutan spesial untuk suaminya.
Laga final juga bertepatan dengan hari ulang tahun Hendra yang ke-35. Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, juga merayakan ulang tahun saat di Basel, pada tanggal 21 Agustus lalu.(*)