Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

206 Lolos Tahap Screening di Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 Kota Purwokerto

Ajang pencarian bibit-bibit pebulutangkis calon juara dunia tersebut terbagi dalam dua kelompok usia, U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in 206 Lolos Tahap  Screening di Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 Kota Purwokerto
dok. PR Megapro Communications
Dua juara Olimpiade, Liliyana Natsir dan Susy Susanti, tengah berbincang-bincang jelang acara pembukaan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9) pagi. 

"Senang bisa ikut audisi dan bertemu dengan banyak atlet dari berbagai daerah. Memang sedikit tegang karena lawan-lawannya bagus di sini, tapi saya punya harapan besar untuk dapat masuk PB Djarum. Harus yakin dan optimis," jelas gadis kelahiran Merauke pada 10 Mei 2007 ini.

Berikut rincian peserta Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 - Purwokerto:

U11 PUTRA                395

U11 PUTRI                 151

U13 PUTRA                236

U13 PUTRI                 76

U15 PUTRA                33

Berita Rekomendasi

U15 PUTRI                 11

U17 PUTRA                2

Sementara, Liliyana Natsir yang hadir guna memberi motivasi para peserta, memuji antusiasme para peserta Audisi Umum di ibu kota Kabupaten Banyumas ini.

Peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 dan medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini mengapresiasi upaya dari para orangtua, yang telah mengantarkan anaknya untuk mengikuti Audisi Umum di Purwokerto.

"Animo luar biasa, begitu semangat. Audisi Umum ini merupakan salah satu solusi untuk membantu orangtua, dan tentunya bagi sang anak untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi atlet dunia," kata perempuan yang akrab disapa Butet ini.

Butet lantas mencontohkan dirinya yang berasal dari luar Pulau Jawa, yang kerap dihadapkan dengan berbagai kendala, semisal minimnya jumlah turnamen di tingkat daerah. Menurutnya, pola rekrutmen melalui Audisi Umum yang diterapkan PB Djarum merupakan salah satu solusi jitu untuk seleksi awal calon atlet.

"Saya merasakan sendiri bagaimana mulai sebagai atlet kecil di daerah lalu hijrah ke Jakarta dan hingga akhirnya bisa menjadi seperti sekarang ini. Tentunya, butuh latihan keras, pacu semangat, dan motivasi diri, untuk  mencapai prestasi terbaik di dunia bulutangkis," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas