Belajar dari Kesalahan di China Open, Praveen/Melati Tampil Apik di Babak Pertama Korea Open 2019
Sebelum tampil di Korea Open, Praveen/Melati langsung tersingkir pada babak pertama China Open 2019.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses memperbaiki penampilannya pada Korea Open 2019.
Sebelum tampil di turnemen itu, Praveen/Melati tampil di China Open 2019 dan langsung tersingkir pada babak pertama.
Seperti belajar dari kesalahan itu, Praveen/Melati tampil apik di babak pertama Korea Open untuk lolos ke babak kedua.
Kepastian itu mereka dapatkan setelah mengalahkan wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith dengan skor 24-22, 23-21.
Laga ketat berlangsung di game pertama dari awal hingga akhir, namun Praveen/Melati akhirnya berhasi memenangkannya.
Memasuki game kedua Praveen/Melati yang sudah unggul 12-7, kembali harus terkejar lawan. Skor pun menjadi 13-13 dan terus beradu tipis. Beruntung akhirnya Praveen/Melati berhasil menang dengan skor 23-21.
“Lawan hari ini cukup bagus, mereka juga pemain unggulan dari Eropa. Terus mereka juga punya kelebihan pola permainannya bagus. Bisa dibilang kalau kami lengah sedikit, bisa lewat. Mereka punya pola yang matang. Kuncinya, jangan sampai kami kebawa pola permainan mereka. Sebisa mungkin kami yang handle permainan. Tadi juga kami sempet kebawa pola main mereka, jadi sempat mepet kejar-kejaran,” ujar Praveen.
Di babak dua Praveen/Melati masih menunggu lawan antara rekan senegaranya sendiri, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja atau pasangan Denmark, Niclas Nohr/Sara Thygesen.
Hafiz/Gloria dan Nohr/Thygesen baru akan memainkan babak pertamanya besok, Rabu (25/9/2019)
“Lawannya kami kan masih menunggu. Kami belum tahu ketemu sama siapa. Kalau ketemu Hafiz/Gloria kami sudah sering ketemu dan sama-sama tahu kelebihan kekurangannya. Atau kalau ketemu lawannya ya akan kami pelajari lagi,” ujar Melati.
“Setelah dari China Open kami banyak introspeksi berdua, supaya permainan kami di sini bisa lebih baik,” kata Praveen.