Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Delapan Atlet Wushu Indonesia Tampil di Hari Pertama Kejuaran Dunia Wushu 2019

Sebanyak delapan atlet wushu Indonesia yang akan turun di nomor Taulo dan nomor Sanda siap memberikan penampilan terbaik pada hari pertama Kejuaraan

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Delapan Atlet Wushu Indonesia Tampil di Hari Pertama Kejuaran Dunia Wushu 2019
Humas PB WI
Delapan Atlet Wushu Indonesia Tampil di Hari Pertama Kejuaran Dunia Wushu 2019 

TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI - Sebanyak delapan atlet wushu Indonesia yang akan turun di nomor Taulo dan nomor Sanda siap memberikan penampilan terbaik pada hari pertama Kejuaraan Dunia Wushu di Shanghai, China, Minggu (20/10/2019).

Lima atlet Taolo yang akan turun yakni Edgar Xavier Marvelo dan Seraf Naro Siregar (Daoshu putra), Fayla Maharani Ningtyas (Nanquan putri), Nandhira Mauriska (Jianshu Putri), Harris Horatius (Nanquan Putera), dan Alexandra Calista Setiawan (Taijijian Puteri).

Sedangkan tiga atlet Sanda adalah Abdul Haris di kelas 65kg putra, Puja Riyaya (70kg putra), dan Rosalina Simanjuntak (48kg putri).

Abdul Haris akan menghadapi Alvarez Raul Ardian (Argentina), Puja Riyana akan bertemu Ayoub Khaoua (Maroko) dan Rosalina berhadapan dengan Hayriye Turksoy (Turki).

Kepala Pelatih Tim Wushu Indonesia, Novita yang dihubungi melalui WhatsApp mengatakan, Sabtu (19/10/2019), kelima atlet wushu andalan Indonesia yang turun di nomor Taulo dipastikan akan menghadapi persaingan ketat untuk meraih tempat terbaik mengingat juara dunia dan atlet terbaik dari negara peserta akan tampil dalam event akbar olahraga beladiri asal Tiongkok tersebut.

Begitu juga dengan ketiga atlet yang turun di nomor Sanda.

Untuk itu, kata Novita, seluruh atlet wushu Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia ini tidak dibebani target medali. Hanya saja, mereka dimimta untuk menampilkan yang terbaik.

Berita Rekomendasi

"Tim pelatih tidak memberikan beban yang berlebih bagi atlet, jika diberikan target mereka akan terbebani. Yang penting bagi mereka adalah menampilkan permainan terbaik yang dimilikinya karena persiapan latihan sudah dilakukan dengan baik," jelasnya.

Untuk menghadapi kejuaraan dunia ini, kata Novita, atlet wushu Indonesia baik yang tampil di nomor Taolu dan Sanda sudah menjalani Trainning Camp (TC) di China sejak bulan lalu.

Bahkan, mereka juga mendapat kesempatan untuk berlatih bersama dengan Tim Wushu China yang akan turun di Kejuaran Dunia Wushu yang digelar 20-24 Oktober 2019.

"Soal kepercayaan diri sudah tidak kami khawatirkan lagi. Itu pasti akan tumbuh karena anak-anak telah menjalani TC dan berlatih bersama dengan Tim Wushu China. Mudah-mudahan apa yang didapatkan dari TC itu bisa ditampilkan dalam pertandingan nanti," ungkapnya.

Berbicara mengenai peluang atlet Sanda, Novi mengungkapkan cukup lebar terutama di kelas 48 kg putri.

"Rosalina itu pernah bertemu dengan lawannya tahun lalu, Insya Allah dia bisa mengatasinya pada pertemuan kedua ini. Dan, kita juga berharap Abdul Haris dan Puja Riyana bisa melangkah ke babak selanjutnya," tandas Novita.

Ketika ditanyakan apakah ada pesan khusus dari Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI, Arilangga Hartarto, Novi menjawab,"Pak Airlangga Hartarto juga meminta seluruh atlet menampilkan kemampuan terbaiknya sehingga Merah Putih dapat berkibar di Shanghai."

Kejuaraan Dunia Wushu ini berlangsung 20-24 Oktober 2019. Untuk nomor Taulo diikuti 52 negara sedangkan nomor Sanda diikuti 68 negara.

Hadir dalam kejuaraan dunia ini Sekjen PB WI, Ngatino, IGK Manila (bapak wushu Indonesia) dan Wakil Bendaraha PB WI, Gunawan Tjokro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas