"Pertama itu saya sempat khawatir dengan penampilan anak-anak. Tapi untungnya bisa menang," tukas Lardi.

Hasil lainnya, tim putri DIY mengalahkan Sumsel 3-1 (25-16, 25-19, 22-25, 25-19), tim putra Jateng vs Gorontalo 3-0 (25-11, 25-20, 25-7) dan putri DKI vs Gorontalo 3-0 (25-9, 25-8, 25-5).

Di hari kedua gelaran Kejurnas Bola Voli Junior 2019, tim putri Jawa Barat memastikan diri untuk melenggang ke babak semifinal pasca mengalahkan Gorontalo.

Tim Jabar mengalahkan Gorontalo lewat tiga set tanpa balas, (25-7, 25-5, 25-10), Senin (4/11/2019).

Gorontalo dipastikan tersingkir karena di laga perdananya juga mengalami kekalahan dari DKI Jakarta.

Wajar saja Gorontalo tersingkir, mengingat di Grup sektor putri hanya dihuni tiga tim, yaitu Jabar, DKI Jakarta, dan Gorontalo.

Dilansir dari Bolasport, Rudi Iskandar yang merupakan pelatih sekaligus manajer tim putri Jabar menayatakan tekadnya untuk memenangkan laga saat bersua dengan DKI Jakarta.

"Pertandingan sebenarnya di Grup P ya saat melawan DKI Jakarta," kata Rudi.

"Kami inginnya juara supaya saat disilang dengan Grup Q kita bertemu dengan runner-up," ungkapnya.

Sementara pelatih tim putri Gorontalo Fajar Wilawa mengakui bahwa timnya wajar saja tersingkir.

Ia menambahkan bahwa keikutsertaan dalam ajang tersebut hanya untuk mencari pengalaman bagi atlet atletnya.

"Kami datang ke Kejurnas ini mencari pengalaman," ucap Fajar.

Peserta Kejurnas Bola Voli Junior 2019:

Sumatra Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Gorontalo, dan Yogyakarta.

(Tribunnews.com/Giri)