Ada Pebalap Kembali Meninggal Seusai Crash, Benarkah Sirkuit Sepang Berhantu?
Ada aroma mistis di antara kombinasi trek yang menuntut fisik serta suhu udara yang ekstrem membuat para pembalap
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Seharusnya ini menjadi pertimbangan untuk melakukan perubahan, bahkan jika sirkuit ini adalah salah satu yang terindah di dunia," tuturnya melanjutkan.
Waspada Persib, Musim Lalu Maung Bandung Justru Jadi Loyo Seusai Menang Tiga Kali Beruntun
Respons Ketua Umum PSSI Atas Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame
Bek Persib Fabiano Beltrame Gugup Hadapi Rapat DPR: Lebih Nervous Ketimbang Main di Stadion
Semringah Jadi WNI, Ini Cerita Pebasket Asal Amerika Peyton Alexis Jadi Orang Indonesia
Persib Bandung Vs Arema FC: Maung Terancam Tanpa Lima Pilar Andalan
Sirkuit yang sudah digunakan untuk menggelar balapan MotoGP sejak musim 1999 ini memang seringkali dianggap sebagai salah satu sirkuit tersulit di dunia.
Dua trek lurus yang dipisahkan oleh satu tikungan memutar yang sempit adalah karakteristik yang paling dikenal dari Sirkuit Sepang.
Kombinasi trek yang menuntut fisik serta suhu udara yang ekstrem membuat para pembalap yang kebanyakan berasal dari benua Eropa mengalami masalah saat mengaspal di Sepang.
"Kali ini kita kembali membayar harga yang mahal di Sepang. Banyak hal telah diberikan sirkuit ini kepada dunia, namun banyak juga yang telah diambilnya dari dunia," ujar Paolo melanjutkan.
"Mungkin, kata "mistis" yang dimaksud olehnya (rohaniwan yang menemui Paolo) adalah karena sirkuit ini berhantu," katanya.
Waspada Persib, Musim Lalu Maung Bandung Justru Jadi Loyo Seusai Menang Tiga Kali Beruntun
Respons Ketua Umum PSSI Atas Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame
Bek Persib Fabiano Beltrame Gugup Hadapi Rapat DPR: Lebih Nervous Ketimbang Main di Stadion