Kabar SEA GAMES 2019 : Presiden Joko Widodo Akan Melepas Para Atlet Sebelum Menuju ke Filipina
Menpora Zainudin Amali, mengatakan keberangkatan kontingen Indonesia ke Filipina bakal dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - SEA Games tahun 2019 akan diselenggarakan di Filipina pada 30 November – 11 Desember.
Beberapa cabor seperti sepak bola akan dimulai sepekan sebelum pembukaan.
Indonesia mengirimkan 837 atlet dari 51 cabang olahraga pada pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games 2019 Filipina.
Sebelum bertolak ke Filipina, seluruh atlet dan ofisial telah dilindungi dengan vaksin polio terlebih dulu
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jakarta, pemerintah Filipina telah menerbitkan peringatan wabah Polio dan mewajibkan setiap pengunjung yang berangkat ke Filipina untuk di vaksin.
Menpora Zainudin Amali, mengatakan keberangkatan kontingen Indonesia ke Filipina bakal dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Untuk SEA Games kita tinggal menunggu Pak Presiden akan dilepas secara resmi untuk keberangkatannya mudah-mudahan kalau tidak minggu ini, minggu depan, kita sesuaikan waktu Pak Presiden,” kata Menpora dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jakarta.
Di ajang SEA Games 2019, Indonesia ditargetkan untuk bisa memperbaiki torehan SEA Games 2017 Kuala Lumpur yang mana saat itu Indonesia finis di peringkat kelima dengan 38 medali emas.
“Dari 837 atlet yang kita kirim dengan 51 cabor, target pertama kita mau lebih baik dari SEA Game 2017 di Kuala Lumpur kita waktu itu peringkat lima tentu nanti harus di atas itu,” jelasnya.
Masuk Lima Besar Sea Games 2019, Menpora Siapkan Bonus
Dilansir dari laman resmi Kemenpora, Meneteri kelahiran Gorontalo itu menegaskan semua atlet yang mampu meraih bonus akan diberikan bonus.
"Total bonus yang kita siapkan Rp 8 miliar totalnya," jelasnya.
"Semua sudah ada standarnya atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu pasti kita berikan bonus itu," imbuh Zainudin Amali.
Indonesia diharapkan mampu mendulang medali lebih baik ketimbang SEA Gamas Malaysia.
Target kita memperbaiki peringkat yakni lebih baik dari hasil SEA Games 2017 Malaysia yang di peringkat lima dengan perolehan 38 emas," jelas Menpora.
Pada awalnya target perolehan emas di atas 50, namun target tersebut dirubah menjadi 45 karena ada sejumlah kendala.
"Target emas kita awalnya diatas 50 tapi karena pada perkembangannya pasti ada margin eror di lapangan jadi kita turunkan target perolehan emas menjadi 45-an," terang Zainudin Amali.
Ia mengakui bahwa atlet yang diturunkan tidak ditargetkan untuk menjadi juara umum.
SEA Games 2019 banyak menurunkan atlet muda yang diharapkan kedepannya mampu berbicara banyak dipentas olimpiade.
"Saya tidak berani menjanjikan juara umum tapi atlet kita sudah disiapkan dengan baik,"tukas Zainudin Amali.
"Semoga ada harapan dengan banyak menerjunkan atlet muda dimana kedepanya kita persiapan untuk ke olimpiade," tambah Menpora.
Seperti yang diketahui, Indoneisa mengirimkan 1297 orang.
Rincian kontingen terkini adalah 837 atlet, 313 ofisial, dan 31 ofisial tambahan.
Perpaduan 837 atlet dengan komposisi 60 persen junior dan sisanya senior.
SEA Games 2019 mempertandingankan 56 cabang olahraga.
Dimana Indonesia mengirimkan wakilnya untuk berpartispasi di 51 cabor.
"Kita mengirimkan 837 atlet untuk mengikuti 51 cabang olahraga dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan," terang Menpora.
Selain itu, Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewo Broto mengungkapkan adanya kabar bagus untuk persiapan SEA Games 2019.
Kabar bagusnbya ialah naiknya anggaran yang sebelumnya 47 miliar menjadi hampir 60 miliar.
"Sudah ada kabar bagus. Jadi, anggarannya hampir Rp 60 miliar," kata Gatot, seperti yang dilansir dari Kompas.
Gelaran SEA Games Filipina akan berlangsung 30 November hingga 11 Desember 2019.
(Tribunnews.com/Ipunk/Giri)