Selain itu, ada Cassiopea Manuputty yang menyumbangkan total 11 poin di kuarter kedua bagi Satya Wacana.

Keunggulan Pelita Jaya semakin menjauh, meskipun Satya Wacana sempat bangkit, namun Tino Wuwungan dan kolega menjauhkan keunggulan menjadi 10-25.

Tembakan tiga angka Teddy Romadonsyah dan dua angka Gabriel Batistuta Rizky, sangat membantu Pelita Jaya untuk menghasilkan momentum dan menjauh dari kejaran Satua Wacana.

Pelita Jaya benar-benar dominan, jelang akhir kuarter kedua, Pelita Jaya unggul jauh 13-32 atas Satya Wacana.

Satu menit jelanh half time, Satya Wacana mencoba mengembalikan permaiman melalui tembakan-tembakan tiga angka, namun gagal.

Pelita Jaya unggul 20-36 dari Satya Wacana di kuarter kedua.

Satya Wacana mencoba bangkit di kuarter ketiga dengan tembakan tiga angka Ardian Ariadi.

Govinda Julian Saputra membalas dengan dua angka berturut turut dalam interval 2 menit di kuarter ketiga.

Satya Wacana mencoba mendekati Pelita Jaya dengan memperkecil kedudukan menjadi 28-46, memaksa Pelita Jaya mengambil time out.

Usai time out, benar saja, Govinda langsung memecah momentum Satya Wacana lewat tembakan tiga angkanya .

Namun, tidak berlangsung lama, Manuputty langsung membalas dengan akselerasinya dan menghasilkan ruang bagi Ariadi untuk melakukan tembakan tiga angka.

Satya Wacana mengejar denhan defisit 12 angka, 42-54, masih untuk keunggulan Pelita Jaya.

Manuputty kembali menjadi pemain paling merepotkan bagi Pelita Jaya, and one nya membuat Satya Wacana memperkecil defisit menjdi single digit.

Namun lempean dua angka Gabriel Batistuta Rizky kembali menjauhkan keunggulan Pelita Jaya menjadi 45-58.