3 Deretan Kekacauan SEA Games 2019 di Filipina: Penyambutan, Akomodasi, Hingga Menu Non Halal
Ini deretan kekacauan Filipina selenggarakan SEA Games 2019, dari penyambutan, akomodasi hingga menu halal dan non halal yang tak dipisahkan.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNNEWS.COM - Ini deretan kekacauan Filipina selenggarakan SEA Games 2019, dari penyambutan, akomodasi hingga menu halal dan non halal yang tak dipisahkan.
Setelah diprotes keras karena menyuguhkan menu babi dan tidak memisahkan antara makanan halal dan non halal di penyelenggaraan SEA Games 2019, ini reaksi Filipina merespon keluhan dan protes.
Dari awal tim SEA Games 2019 datang ke Filipina sudah terjadi kekacauan.
Baik dari segi penyambutan hingga akomodasi angkutan tak mendapat perhatian tuan rumah.
Sekarang masalah makanan.
• POPULER Filipina Disebut Fail Jadi Tuan Rumah SEA Games 2019, Makanan Kurang & Atlet Tidur di Lantai
Gatot Widakdo mengungkapkan kritik tersebut dalam sebuah wawancaranya kepada media lokal, 24 Oras.
Tidak adanya label yang memisahkan label halal dan non-halal membuatnya tak sengaja memakan daging babi, di mana hal tersebut adalah larangan dalam agama Islam.
"Mereka (panitia) belum berubah (memisahkan makanan halal dan non-halal). Kami berharap esok mereka bisa berubah dan memisahkan makanan halal dan non-halal," ucap Gatot dikutip BolaSport.com dari GMA News Online.
Sebelumnya, pada Senin (25/11/2019), kontingen tim Singapura mengajukan komplain soal minimnya pilihan makanan halal yang disajikan oleh panitia.
Ketua Kontingen Singapura, Juliana Seow bahkan telah resmi menulis surat untuk COO PHISGOC, Ramon Suzara mengenai isu makanan tersebut.
"Kami mendesak Anda untuk mengatasi situasi yang kami hadapi," tulis Juliana Seow.