TRIBUNNEWS.COM, MACAU - Tidak percuma masuk tim sekaliber Baby Race Team Italia dan hampir dua bulan mengikuti event gokart di Eropa.

Hasilnya, Aditya Wibowo menyabet juara 1 Kelas Mini Rok Final Asian Karting Open Championship (AKOC) di Kartodromo de Coloane, Macau, Minggu (8/12/2019).

Untuk bisa menjadi juara meraih podium 1, Aditya Wibowo harus menyisihkan 42 peserta lainnya dari berbagai negara pada gelaran Macao International Kart Grand Prix merupakan event paling bergengsi Asia selalu digelar di akhir tahun ini.

"Kelas Mini Rok diikuti 43 pegokart yang dibagi 3 Group Heat 2 masing-masing. Total poin Heat diurutkan dan diambil 36 pegokart untuk Prefinal dan Final," ungkap Ade Satyaningtyas, manajer Aditya.

Pada sesi Heat 1, siswa SD Bakti Mulia Pondok Indah Jakarta Selatan ini finish ke-3. Demikian pula pada Heat 2, juga finish ke-3.

Di Prefinal, putra pasangan Andy Wibowo dan Nadia Fransisca ini finish ke-3 sekaligus sebagai posisi grid start di Final.

Dengan 36 pegokart di sesi Final ini menjadikan perlombaan ketat, seru serta menegangkan.

Namun dengan skill yang kian terasah dan jam terbang tinggi membuat Aditya mampu overtake 2 pegokart di depannya salah satunya Rashid Al Dhaheri sang Juara Dunia Mini60 untuk memenangi race 13 putaran di sirkuit sepanjang 1,2 km tersebut.

Sayangnya, Rashid Al Dhaheri yang asal Uni Emirat tidak bisa melanjutkan perlombaan karena fight tersebut.

Usai perlombaan official tim Baby Race membopong Aditya sebagai ekspresi kegembiraan, sebelum kedua orang tuanya menyambut dengan suka cita di paddock.

Juara ke-2 sampai 5 masing-masing ditempati Tiziano Monza (Singapura), Tarnvanickhul Enzo (Italia), Chanoknan Veeratacha (Thailand) dan Travis Yeoh (Malaysia).

Dua pegokart lainnya dari Indonesia, Calvin Wibowo (adik Aditya Wibowo) dan Kimi Rae Fitriansyah finish ke-9 dan ke-14.