10 Pemenang Wilayah Timur Melaju ke Final Nasional Piala Presiden Esports 2020
2020 sukses digelar di Grand Atrium Pakuwon Mall, Surabaya, Jawa Timur pada 11 - 12 Januari 2020.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - 2020 sukses digelar di Grand Atrium Pakuwon Mall, Surabaya, Jawa Timur pada 11 - 12 Januari 2020.
Tahap ini menyaring tim dan atlet-atlet esports dari wilayah Indonesia Timur yang berhasil lolos dari tahap kualifikasi online.
Hasilnya, ada 10 pemenang yang akan melaju ke Final Nasional Piala Presiden Esports 2020. Mereka adalah Tim BIG AKAR sebagai pemenang game Free Fire, satu pemenang game eFootball Pro Evolution Soccer, dan delapan pemenang game Mobile Premiere League (MPL).
Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha mengatakan, dukungan publik dan penggemar esports di Surabaya terhadap Piala Presiden Esports 2020 sangat menggembirakan.
Ia berharap animo ini akan terus meningkat seiring perjalanan turnamen yang akan memasuki babak Final Nasional di Jakarta pada 1- 2 Februari mendatang.
"Para pemenang di Kualifikasi Regional Indonesia Timur ini telah membuktikan bahwa mereka layak melaju ke Final Nasional dan mewakili Indonesia menghadapi para juara dari negara-negara ASEAN lainnya. Mari kita support mereka agar mampu mengemban tantangan menjadi juara dan mengharumkan nama bangsa di Piala Presiden Esports 2020," papar Giring Ganesha usai seremoni selebrasi dan penutupan Final Regional Indonesia Timur di Pakuwon Mall, Surabaya, Minggu (12/1/2020).
Atlet dan tim esports yang bertanding pada Final Kualifikasi Regional Timur di Surabaya terdiri dari 12 tim (48 pemain) untuk game Free Fire, 64 pemain di game eFootball Pro Evolution Soccer (PES), dan 32 pemain di game Mobile Premiere League (MPL).
Usai Surabaya, tahapan akan berlanjut dengan Kualifikasi Regional Indonesia Barat yang akan digelar di Bandung pada 18-19 Januari mendatang. Pemenang dari dua regional ini akan menjadi wakil Indonesia di Final Nasional menghadapi atlet-atlet esports dari Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.
Pemenang dari game PES,I Made Aris Sandra Saputra, mengaku bangga bisa menjadi juara di Regional Indonesia Timur.
Menurutnya bukan hal mudah menaklukan para pesaingnya sejak tahap awal Piala Presiden Esports 2020 digelar. Aris yang tergabung dalam tim P.E.R.C.Y asal Bali akan mempersiapkan diri dan strategi khusus guna bertanding di Final Nasional.
“Di Final Nasional nanti saya akan lebih rutin melakukan latihan, serta mencari formasi-formasi baru dan gaya bermain yang variatif. Saya optimis untuk menang Piala Presiden Esports 2020 kategori game PES. Karena sebuah prestasi dan juga kebanggaan tersendiri bisa menjuarai kejuaraan esports bergengsi ini,” tutur Aris.
Piala Presiden Esports 2020 yang memasuki tahun kedua ini merupakan kolaborasi Indonesia Esports Premiere League (IESPL) sebagai mitra Pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tenaga Ahli Muda Kantor Staf Presiden,Aditya Syarief mengatakan, pemerintah sangat berkomitmen untuk pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya esports.
Dikatakan olehnya, industri esports di dunia dewasa ini merupakan potensi ekonomi yang tertinggi dibanding industri film, musik, maupun olahraga.Maka dari itu, dalam jangka waktu lima tahun ke depan, pemerintah terus meningkatkan fokus terhadap ekosistem esports Tanah Air.