Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Salah Satunya Olahraga Rutin, Berikut Cara Tubuh Tetap Fit, Bebas dari Masuk Angin di Musim Hujan

membiasakan hidup sehat. Seperti berolahraga secara rutin, berstirahat dan tidur yang cukup.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Salah Satunya Olahraga Rutin, Berikut Cara Tubuh Tetap Fit, Bebas dari Masuk Angin di Musim Hujan
dream.co.id
Waspada Penyakit yang Sering Menyerang saat Musim Hujan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim hujan telah tiba. Bahkan musim hujan kali ini telah menyebabkan banjir di sejumlah daerah di awal tahun baru 2020. 

Sebab itu sangat penting menjaga tubuh kita tetap fit di musim hujan kali ini. Dengan tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan di awal tahun, kelelahan sedikit saja, ditambah kehujanan, bisa-bisa Anda jatuh sakit.

Salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi di musim hujan ialah masuk angin. Istilah ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan sudah dianggap sebagai salah satu jenis penyakit.

Bagi masyarakat umum, masuk angin didefinisikan sebagai kondisi tidak enak badan yang dialami seseorang. Bisa juga disebabkan oleh suhu udara yang ekstrim atau kondisi imun tubuh yang sedang lemah.

Masuk Angin diyakini menjadi penyakit yang nyata, meski belum ada bukti medis untuk mendukung klaim ini. Penyakit ini mirip influenza karena gejala dan penyebabnya hampir sama. Masuk angin biasanya dianggap sekadar mitos di dunia kedokteran.

Masuk angin bukan merupakan istilah medis dan bukan pula suatu penyakit. Masuk angin hanyalah sebuah istilah yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan keluhan demam, menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, perut kembung, serta hilangnya nafsu makan.

Masuk angin menurut medis

Berita Rekomendasi

Istilah masuk angin tidak ada dalam literatur kedokteran. Jadi masuk angin itu hanya sebutan orang Indonesia bagi kumpulan gejala di atas.

Karena gejala dan penyebabnya bermacam-macam, cara penanganannya pun beragam. Tidak bisa disamakan. Sebagai contoh, kerokan tidak begitu membantu dan malah membuka dan memperlebar pori-pori tubuh. Belum lagi kalau gejala yang dirasakan seperti perut kembung gara-gara telat makan, kerokan jadi tidak membantu sama sekali, karena hanya dilakukan pada bagian kulit.

Masuk angin bisa jadi tanda penyakit lainnya. Kondisi ini sebenarnya adalah awal dari penyakit influenza atau flu.

Beberapa Penyakit yang Sering Disebut sebagai Masuk Angin, antara lain, infeksi saluran pernapasan atas, gangguan pencernaan, demam, demam berdarah dan malaria, dan penyakit jantung.

Mencegah masuk angin

Cara utama untuk mencegah masuk angin adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Pertama, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang mengandung protein, omega-3, dan antioksidan, seperti vitamin C, flavonoid, dan vitamin A.

Kedua, membiasakan hidup sehat. Seperti berolahraga secara rutin, berstirahat dan tidur yang cukup.

Ketiga, membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer. Cara sederhana ini cukup penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Mencuci tangan perlu dilakukan sebelum dan sesudah makan, sehabis dari toilet, sesudah menyentuh binatang, dan sebelum maupun sesudah bersentuhan dengan orang sakit.

Keempat, mempersiapkan diri dengan baik saat berada di luar rumah. Jika Anda bekerja atau beraktivitas, sempatkan mengenakan jaket dan pakaian yang lebih tebal saat cuaca dingin. Selain itu sedia payung maupun jaket anti hujan saat berkendara.

Kelima, pastikan mengkonsumsi asupan yang cukup. Makan tidak terlambat, dan bergizi seimbang. Selain itu tetap mengkonsumsi vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh, akan lebih baik. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas