Mengenal All England, Ajang Bulutangkis Tertua Dunia hingga Daftar Atlet Indonesia yang Pernah Juara
Mengenal Turnamen Bulutangkis Tertua di Dunia All England serta mengetahui atlet Indonesia yang pernah menaiki podium tertinggi ajang bergengsi itu.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
Untuk diketahui, pebulutangkis yang paling sukses dalam All England adalah wakil Inggris George Alan Thomas.
Dia berada di urutan teratas dengan meraih 21 gelar. Rinciannya 4 gelar tunggal putra, 9 ganda putra, dan 8 ganda campuran.
Sementara bagi pebulutangkis asal Indonesia, nama Tan Joe Hok merupakan pemain Tanah Air yang menginjakkan kaki di podium tertinggi All England tahun 1959.
Setelah Tan Joe Hok, Indonesia seakan mati suri setelah 9 tahun lamanya menunggu untuk kembali berada di podium teratas turnamen bergensi dunia tersebut.
Ialah Rudy Hartono dari sektor tunggal putra dan Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah dari sektor ganda putri.
Merka meraih gelar All England pada tahun 1968.
Bahkan setelah itu, Indonesia tak absen dalam menyumbang gelar All England selama tujuh tahun berturut-turut dari sumbangsih Rudy Hartono di sektor tunggal putra.
Raihan Rudy Hartono sempat terhenti pada tahun 1975 oleh pebulutangkis asal Denmark Svend Pri. Sebelum kembali naik podium satu tahun berikutnya.
Setelah masa kejayaan Rudy Hartono usai, Indonesia masih unggul dari sektor tunggal putra, kali ini melalui Liem Swie King yang berhasil merebut medali tahun 1978, 1979, dan 1981.
Banyak lagi perjalanan pebulutangkis asal Indonesia hingga terakhir kali pada tahun 2018 lewat aksi ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sebelumnya, aksi dua pebulutangkis yang kini unggulan satu dunia sektor ganda putra juga pernah mendapat gelar All England dua tahun beruntun, ialah marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Berikut daftar pebulutangkis Indonesia yang pernah menjuarai All England:
Tunggal putra
1. Tan Joe Hok (1959)
2. Rudy Hartono (8 kali juara, 1968-1974, 1976)
3. Liem Swie King (3 kali juara, 1978-1979, 1981)
4. Ardy B Wiranata (1991)
5. Hariyanto Arbi (1993-1994)