GP Australia 2020 tak Mungkin Digelar Tanpa Penonton kata Andrew Westacott
Bos penyelenggara Formula 1 GP Australia, Andrew Westacott, mengatakan pihaknya tak mungkin menggelar balapan jika tanpa penonton.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM - Bos penyelenggara Formula 1 GP Australia, Andrew Westacott, mengatakan pihaknya tak mungkin menggelar balapan jika tanpa penonton.
Seri balap F1 GP Australia dijadwalkan berlangsung pada 15 Maret 2020 mendatang di Sirkuit Albert Park, Melbourne.
Andrew Westacott mengatakan balapan perdana F1 2020 tersebut tak mungkin terlaksana tanpa penonton di tengah kecemasan soal wabah virus corona atau Covid-19.
Westacott mengacu kepada jumlah penonton pada pertandingan final Women's T20 World Cup, Minggu (8/3/2020).
Pertandingan kriket di Melbourne Cricket Ground tersebut menyedot hingga 86.000 penonton.
"GP Australia tak mungkin digelar tanpa penonton," ujar Westacott.
"Kalau Anda melihat 86 ribu penonton di Melbourne Cricket Ground, kami harus bijaksana dan terus berjalan sambil mengambil langkah yang diperlukan," imbuhnya.
Westacott memperkirakan para kru dan personel tim yang berlomba akan tiba di Melbourne dalam 12-24 jam mendatang.
"Hal yang menarik adalah muatan dari Italia. Mobil-mobil AlphaTauri dan Ferrari sudah dalam perjalanan, jadi semuanya sesuai rencana," tutur Westacott.
"Para personel tim juga ada di pesawat dan kami memperkirakan mereka akan tiba dalam 12-24 jam," sambungnya.
Pendapat serupa diungkapkan Kepala Badan Kesehatan Pemerintah Australia, Brendan Murphy. Murphy tak melihat ada risiko yang mengancam kelangsungan GP Australia.
"Saya tak percaya ada risiko untuk balapan ini. Tentu saja orang-orang bicara tentang tim Ferrari dari Italia, tetapi mereka sudah dimonitor sebelum memasuki Australia," kata Murphy.
"Tidak ada bukti penularan di Victoria, jadi saya tidak cemas dengan adanya kerumunan massa atau orang-orang berjalan di wilayah ini."
"Menurut saya tak ada risiko besar untuk balapan," ucap Murphy.