Fakta Menarik Perempat Final All England 2020, Wakil China Mendominasi hingga Tanpa 2 Juara Bertahan
Berbagai fakta menarik mewarnai babak perempat final ajang All England 2020 mulai dari dominasi wakil China hingga tanpa adanya dua juara bertahan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Lewat permainan dua set langsung, Robin Tabeling/Selena Piek menyudahi perlawanan sang lawan dengan skor 22-20 dan 21-17.
Kekalahan tersebut membuat pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong gagal mempertahankan gelar juara di sektor ganda campuran.
3. Indonesia Tanpa Wakil di 3 Sektor
Kontingen Indonesia dipastikan tanpa satu wakil pun di tiga sektor pada babak perempat final All England 2020.
Tiga sektor tersebut yakni tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri.
Ketiga sektor tersebut menjadi salah satu hal yang wajib dievaluasi oleh PBSI mengingat anjloknya prestasi dalam keikutsertaannya di ajang sekelas All England 2020.
Salah satu sektor yang paling mendapat sorotan yakni tunggal putra.
Bagaimana tidak, tidak ada satupun wakil asal Indonesia yang berhasil lolos ke babak perempat final.
Tiga pebulutangkis andalan yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto harus tumbang di babak pertama.
Ginting tumbang ditangan wakil Denmark, Rasmus Gemke.
Jojo kalah dari Lee Zii Jia, sedangkan Tommy Sugiarto tak berdaya melawan Shi Yuqi.
Terakhir, Shesar Hiren yang menjadi wakil tunggal putra tersisa juga harus tersingkir secara dramatis di babak 16 besar.
Shesar Hiren Rhustavito kalah usai bermain tiga game, 21-18, 13-21, 19-21 dari Rasmus Gemke (Denmark).
Laga yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris tersebut memakan waktu selama 77 menit.
Sempat memimpin set pertama dengan kemenangan 21-18 atas Rasmus Gemke.
Sayang pada game kedua, setelah unggul 4-1 di awal, Shesar balik tertinggal 5-11 dan 7-17, hingga akhirnya kalah 13-21.
Di game penentu, Shesar kerap unggul sejak poin awal.
Keunggulan terus terjadi hingga skor 18-16.
Namun di luar dugaan, Shesar balik tertinggal 18-20 hingga kalah 19-21.
Kini, sektor ganda putra dan ganda campuran menjadi dua sektor utama yang masih bisa diharapkan oleh Indonesia untuk mendulang gelar juara All England 2020.
Jadwal wakil Indonesia di All England, Kamis (12/3/2020)
Court 1 :
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya [1/Indonesia] vs Aaron Chia/Soh Woi Yik [8/Malaysia], pukul 17.00 WIB
Court 2 :
Praveen Jordan/Melati Oktavianti vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping [2/Tiongkok], pukul 17.00 WIB
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai [Thailand] vs Hafiz Faizal/Gloria Widjaja [8/Indonesia], followed by
Hiroyuki Endo/YutaWatanabe [6/Jepang] vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan [2/Indonesia], followed by
Jadwal All England 2020:
- 11 Maret 2020: Babak 32 Besar (live TVRI pukul 16.00 - 01.00 WIB)
- 12 Maret 2020: Babak 16 Besar (live TVRI pukul 18.00 - 04.00 WIB)
- 13 Maret 2020: Perempat Final (live TVRI pukul 17.00 - 03.00 WIB)
- 14 Maret 2020: Semifinal (live TVRI pukul 17.00 - 03.00 WIB)
- 15 Maret 2020: Final (live TVRI pukul 19.00 - 24.00 WIB)
(Tribunnews/Dwi Setiawan)