Kunci Kemenangan Praveen/Melati di Final All England 2020, Sempat Salah Strategi di Set Kedua
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih gelar All England 2020 di Birmingham.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
Sayang, Marcus/Kevin kembali takluk dari Endo/Watanabe.
Ganda putra Jepang tersebut mendominasi dalam 8 pertemuan dengan memenangkan 6 diantaranya.
"Hari ini kamu sudah coba yang terbaik, mungkin sedikit kurang hoki juga."
"Karena di akhir game kami sudah sempat leading."
"Hari ini mereka bermain dengan sangat konsisten dan nggak banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Kevin Sanjaya, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Waktu kami unggul 19-18 (set ketiga) memang sedikit buru-buru ya. Pengen menyerang duluan malah mati sendiri," lanjutnya.
Hasil Lengkap Final All England 2020
WD: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (3/Jepang) vs Du Yue/Li Yin Hui (6/China) 21-13, 21-15
MS: Chou Tien Chen (1/Taipei) vs Viktor Axelsen (2/Denmark) 21-13, 21-14
XD: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (3/Thailand) vs Praveen Jordan/Melati Daeva (5/Indonesia) 15-21, 21-17, 8-21
WS: Chen Yufei (1/China) vs Tai Tzu Ying (2/Taiwan) 19-21, 15-21
MD: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (1/Indonesia) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (6/Jepang) 18-21, 21-12, 19-21
(Tribunnews.com/Sina)