Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Viktor Axelsen Juara Tunggal Putra All England 2020, Mimpi Jadi Nyata hingga Kunci Keberhasilan

Pebulutangkis asal Denmark, Viktor Axelsen meraih gelar All England 2020 setelah mengalahkan Chou Tien Chen dua set langsung, 21-13, 21-14.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Viktor Axelsen Juara Tunggal Putra All England 2020, Mimpi Jadi Nyata hingga Kunci Keberhasilan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulutangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen saat melawan pebulutangkis tunggal putra Tiongkok Huang Yuxiang dalam babak kedua Turnamen BCA Indonesia Open Metlife BWF World Super Series Premier 2016, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2016). Dalam pertandingan tersebut Viktor Axelsen tidak dapat melanjutkan pertandingan karena sakit dan harus kalah dengan skor 21-16, 16-21, 4-8 Retired. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis asal Denmark, Viktor Axelsen berhasil meraih gelar All England 2020 setelah mengalahkan unggulan teratas Chou Tien Chen pada partai puncak di Arena Birmingham, Minggu (15/3/2020) malam.

Viktor Axelsen mengalahkan Chou Tien Chen dua set langsung, 21-13, 21-14.

Menariknya, Axelsen hanya membutuhkan waktu selama 46 menit untuk bisa mengalahkan Chou Tien Chen.

Baca: Kunci Kemenangan Praveen/Melati di Final All England 2020, Sempat Salah Strategi di Set Kedua

Baca: Detik-detik Kemenangan Praveen/Melati di All England 2020, Kalahkan Wakil Thailand

Baca: Catatan dan Fakta Menarik Final All England 2020, Tersingkirnya Juara Bertahan hingga Rekor Axelsen

Dengan hasil ini, Axelsen mengembalikan kejayaan Denmark yang pernah diraih Peter Gede tahun 1999 dengan meraih gelar All England di sektor tunggal putra.

Axelsen memegang kendali permainan sejak set pertama hingga set kedua berakhir.

Kesabaran dan ketenangan dari Axelsen tak mampu diimbangi oleh Chou Tien Chen.

Bagi Axelsen, ini kali pertama dia meraih gelar All England, rasanya seperti mimpi.

BERITA REKOMENDASI

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya.

"Untuk memenangkan turnamen bergengsi dalam edisi ke-110 (All England) adalah mimpi besar dan itu jai nyata saat ini," papar Axelsen dikutip dari situs BWF.

Lebih lanjutnya, unggulan dua dunia tersebut kunci kemenangannya atas Chou Tien adalah percaya diri dan ketenangan dalam bermain.

"Saya bermain dengan sangat percaya diri, dan saya mengendalikan permainan dengan baik, serta tenang di sana (arena)," lanjutnya.

Menurutnya, gelar dari turnamen tertua dalam cabor bulutangkis dunia seperti meraih gelar juara dunia.


"Ini hampir sama dengan gelar dunia. Saat ini, ketika saya berpikir unutk memenangkan All England, sulit untuk dijelaskan.

"Saya telah menyaksikan turnamn ini sejak saya mulai bermain bulutangkis dan itu adalah salah satu tujuan dan impian terbesar saya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas