Bagaimana Olimpiade Tokyo Jika Diundur 2021? Ini Tanggapan Peraih Emas yang juga Ketua Atletik Dunia
"Kalender olahraga adalah matriks yang rumit dan tidak mudah untuk berpindah dari satu tahun ke tahun berikutnya," papar Lord Coe.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah wabah virus corona, desakan untuk penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 semakin ramai dalam perbincangan.
Para atlet Olimpiade mempertanyakan kepastian apakah Olimpiade Tokyo tahun ini berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, atau mengalami perubahan.
Di sisi lain, mereka (atlet) tak sedikit yang dilema, dengan peraturan yang tersebar saat ini akibat wabah virus corona.
Baca: Olimpiade Tokyo 2020 Ditengah Virus Corona, Lord Coe: Masih Ada Waktu, Jangan Tergesa-gesa
Baca: Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Mulai Frustasi, Desak Komite Olimpiade Ambil Sikap
Hal itu bisa mempengaruhi para atlet dalam memaksimalkan sesi latihan jelang Olimpiade berlangsung.
Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan dimulai pada 24 Juli mendatang.
Upacara penyerahan obor api (menyala) dari penyelenggara sebelumnya telah dilakukan di Stadion Panathenaic Athena, tempat Olimpade pertama di Yunani tahun 1896, Kamis (19/3/2020).
Dan saat ini, api tersebut tengah melakukan perjalanan ke Jepang dengan menggunakan pesawat khusus bernama 'Tokyo 2020 Go'.
Setidaknya penyelenggara masih ada waktu sekitar empat bulan untuk bersiap jelang Olimpiade, begitu juga bagi para atlet.
Namun bagaimana, apabila Olimpiade diundur tahun depan dikarenakan pandemi global yang saat ini tengah melanda dunia jika belum kunjung reda ?
Ketua Atletik Dunia sekaligus peraih emas Olimpiade 2 edisi beruntun (1980 dan 1984) dalam kategori pelari jarak menengah, Sebastian Newbold Coe atau yang kerap disebut Lord Coe berpendapat tidak semudah itu untuk bisa merubah kalender olahraga.
Menurutnya, masih ada waktu untuk memastikan gelaran empat tahunan tersebut.
"Kalender olahraga adalah matriks yang rumit dan tidak mudah untuk berpindah dari satu tahun ke tahun berikutnya.
"Akan konyol untuk mengatakan bahwa segala sesuatu dikesampingkan saat ini.
"Seluruh dunia menginginkan kejelasan, kami tidak berbeda dari sektor yang lainnya," ungkap Lord Coe, dikutip dari BBC.