Valentino Rossi Frustasi Dikarantina, Sebut Corona Kacaukan Semua Rencananya
Riders Senior di MotoGP, Valentino Rossi mengatakan virus Corona mengacaukan semua rencananya.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Riders Senior di MotoGP, Valentino Rossi mengatakan virus Corona mengacaukan semua rencananya.
Virus Corona saat ini sedang menjadi biang keladi di seluruh event olahraga dunia tak terkecuali balapan MotoGP 2020.
Hingga kini balapan motor terpopuler di dunia ini selalu menunda beberapa jadwal balapannya.
Sebut saja Race di Thailand hingga Amerika yang harus tertunda.
Selain itu, dampak kepada para pebalapnya sudah mulai terasa salah satunya adalah riders senior, Valentino Rossi.
Baca: Rekor, Valentino Rossi Satu-satunya Pembalap MotoGP 2020 yang Pernah Rasakan Balap GP500 2-Tak
Baca: Ritual Valentino Rossi Sebelum Memulai Balapan hingga Dilema Keputusan untuk MotoGP 2021
Rossi yang kini berada di rumahnya di Tavullia, Italia mengatakan dengan situasi seperti ini, Corona membuat seluruh rencananya kacau.
Namun dirinya tetap tidak bisa bisa menyalahkan Corona seutuhnya karena harus paham dengan kejadian ini.
"Hal ini mengacaukan semua rencana saya, kami harus paham kapan kami bisa kembali untuk kembali membalap, sayangnya ini akan terasa lebih lama."
"Mereka juga sudah membatalkan Kompetisi Sepak Bola Eropa," jelas Rossi dilansir Crash.net.
Sebenarnya Rossi ingin kembali bertanding karena ingin tahu seberapa besar dirinya masih bisa bersaing di ajang MotoGP.
"Jika ditanyai mengenai pilihan saya, saya berharap bisa memutuskan untuk melanjutkan balapan setelah di bagian pertama musim ini, tapi sekarang semuanya terpeleset."
Baca: Nenek Pembalap MotoGP Spanyol Tito Rabat Meninggal karena COVID-19
Baca: Race MotoGP 2020 Seri Silverstone Belum Jelas, Pertimbangkan Opsi Refund Tiket
"Saya ingin bertanding beberapa race untuk memahami seberapa kompetitif yang kubisa, itu akan sangat penting," ungkap pebalap asal Italia ini.
Kini sang pemegang gelar dunia MotoGP sebanyak tujuh kali ini masih dikarantina di rumahnya.
Baginya di Tavullia saat ini sedang dalam keadaan yang sulit.