Valentino Rossi Frustasi Dikarantina, Sebut Corona Kacaukan Semua Rencananya
Riders Senior di MotoGP, Valentino Rossi mengatakan virus Corona mengacaukan semua rencananya.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Selain itu Rossi juga bersimpati dengan beberapa kota di Italia yang cukup terdampak parah virus Corona ini.
"Di sini di Tavullia, situasinya cukup sulit, sayangnya banyak orang yang sakit di ini dan bahkan di Pesaro, kita semua harus menahan diri, menunggu dan berharap momen ini segera terlewat."
"Kami di sini berharap yang terbaik untuk orang-orang di Bergamo dan Brescia, saya sudah melihat gambaran yang buruk, terlihat seperti zona perang," jelas pebalap berusia 41 tahun ini.
Sebenarnya beberapa pencapain Rossi musim ini cukup sederhana yaitu memiliki balapan sebanyak mungkin.
Dirinya juga memberi saran, dengan keadaan ini, nantinya balapan bisa digelar dua kali dalam seminggu.
"Tahun ini, tujuan saya adalah bisa memainkan balapan sebanyak mungkin."
"Dua balapan dalam sepekan seperti di Superbike ? itu adalah sebuah ide yang bagus, tapi kamu bisa membuat kompetisi berjalan 12-13 balapan."
"Kehilangan tujuh dari mereka tapi tetap tidah mengubah format MotoGP, tidak penting jika mennyelenggarkan 20 balapam," terang Rossi.
Musim 2019 lalu, Rossi hanya mampu mengakhiri musim di posisi ketujuh klasemen akhir.
Bahkan dirinya hanya naik podium sebanyak dua kali di GP Argentina dan GP Amerika dengan mampu finish di urutan kedua.
Kini, MOT GP 2020 masih belum bisa ditentukan kapan akan kembali diselenggarakan.
Jika sesuai jadwal terbaru, Sirkuit Jerez, Spanyol akan menjadi yang pertama pada 3 Mei mendatang
Jadwal MotoGP 2020
08-03-2020 : MotoGP Qatar 2020 Losail International Circuit (hanya melangsungkan Moto2 dan Moto3)